"Kepada masyarakat Aceh, kita (DPRA dan Pemerintah Aceh) masih berjuang revisi UUPA, mohon doa dan dukungnnya agar kami Pak Pj Gubernur, DPRA dan pihak lainnya bisa memperjuangkan ini sesuai dengan harapan kita," harapnya.
"Tentunya buka hanya otsus yang kita mau tapi juga seluruh kewenangan Aceh yang sudah menjadi komitmen dalam MoU Helsinki," sambung Safaruddin.
Di sisi lain, Safaruddin juga meminta semua pihak untuk menciptakan stabiltas politik di Aceh agar lebih baik.
"Kita menginginkan terus terjalinnya hubungan harmonisasi antara lembaga pemerintahan sehingga bisa berperan dengan baik sesuai fungsinya dan bisa memberikan kebaikan untuk Aceh," tutup Safaruddin. (mas)
Baca juga: Pj Gubernur Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBA 2022, Total Belanja Diusul Rp 16,706 T
Baca juga: Komisi V DPRA Sorot Program GISA, Falevi: Hanya Kegiatan Menghamburkan SPPD Bersumber APBA