Berita Banda Aceh

5 Masjid di Banda Aceh yang Memiliki Pesona Arsitektur dan Sejarah yang Unik, Apa Aja?

Editor: Firdha Ustin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana malam di Masjid Agung Al-Makmur Lampriet, Banda Aceh, Jumat (18/11/2016).

5 Masjid di Banda Aceh yang Memiliki Pesona Arsitektur dan Sejarah yang Unik, Apa Aja?

SERAMBINEWS.COM - Kota Banda Aceh merupakan kota yang memiliki banyak pesona alam serta bangunan-bangunan yang unik dan megah, salah satu nya adalah Masjid.

Masjid merupakan tempat beribadah untuk umat muslim.

Di Banda Aceh, ada banyak masjid yang memiliki bangunan arsitektur dan sejarah yang unik salah satunya adalah Masjid Baiturrahman yang menjadi ikon Aceh pada saat ini.

Masjid-masjid tersebut ada  yang peninggalan sejarah dan ada juga yang baru dibangun untuk mengenang seseorang.

Dirangkum Serambinews.com, berikut lima masjid di Banda Aceh yang mempunyai arsitektur dan sejarah yang unik.

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Meukuta Alam tahun 1612 masehi. (Serambinews.com/Aulia Prasetya)

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh salah satu destinasi wisata religi favorit wisatawan di Kota Banda Aceh.

Masjid bersejarah ini bukan hanya ikon Serambi Mekkah, tapi juga simbol perjuangan dan penyebaran Islam di Indonesia hingga semenjung Asia Tenggara.

Bangunan Masjid Raya Baiturrahman merupakan bangunan cagar budaya dunia dengan kontruksi luar dalamnya merupakan keaslian elemen bangunan dari zaman pra kemerdekaan.

Diantara elemen keasliannya adalah kerawang pintu yang terbuat dari lempengan emas dan tembaga, tiang-tiang kecil dalam masjid dengan lapisan aslinya, GRC (material campuran dari beton) yang melekat pada bagian dinding eksisting yaitu kosen jendela berbentuk roda pada bagian luar dan bagian dalamnya terbuat dari kayu sedangkan profil ujung tombak area atap kubah terbuat dari lempengan logam tipis.

Selain itu yang paling menakjubkan lagi adalah bagian dalam kubah, rangka kayu aslinya tersusun begitu rapi dan berdiri tegak.

Masjid Raya Baiturrahman merupakan destinasi wajib yang dapat dikunjungi dengan nuansa keindahan bangunan dan suasana religi nya.

2. Masjid Haji Keuchik Leumik

Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh (Masjid Haji Keuchik Leumiek)

Masjid yang dijuluki sebagai Masjid Emas Aceh ini merupakan satu diantara situs yang banyak dikunjungi warga, baik dari dalam maupun luar negeri.

Masjid yang terletak di Gampong Lamseupeung, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh atau lebih dikenal dengan Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) memiliki sejarah panjang, meski proses pembangunannya tergolong cepat, hanya menghabiskan waktu sekitar 29 bulan.

Masjid yang bernuansa Timur Tengah dan bergaya Spanyol ini merupakan impian Alm Haji Harun selama 20 tahun.

Masjid ini menjadi salah satu primadona di Banda Aceh karena ornamen bangunannya yang tergolong unik yang menyerupai masjid Nabawi di Madinah, masjid ini juga terdapat pohon kurma yang tumbuh subur di pekarangan masjid tersebut.

3. Masjid Baitul Musyahadah

Masjid Baitul Musyahadah atau lebih dikenal dengan masjid Teuku Umar ini terletak di Jalan Teuku Umar, Gampong Geuceu Kayee Jato, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.

Masjid ini memiliki keunikan bangunanya yaitu kubahnya berbentuk kupiah yang jauh berbeda dibandingkan kubah masjid umumnya yang berbentuk bulat atau limas.

Ditambah lagi dengan warna kubah yang dicat mencolok dan mengikuti pola topi Aceh.

Meski kesohorannya dari sisi arsitektur dan nilai sejarah masih kalah dibandingkan Masjid Raya Baiturrahman, masjid yang satu ini tetap memiliki keunikan yang tidak dimiliki masjid lainnya di dunia.

Selain  sebagai tempat beribadah, masjid ini juga difungsikan sebagai tempat pengajian bagi remaja dan anak-anak.

4. Masjid Oman Makmur

Masjid Oman Lampriet Banda Aceh dari luar (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Masjid Al Makmur atau dikenal dengan Masjid Oman yang terletak  di Lampriet, Kota Banda Aceh.

Masjid ini dibangun pada tahun 1979. Pembangunannya dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat.

Sebelum musibah gempa dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004, masjid ini sudah selesai dibangun pada lokasi sekarang dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara penuh beberapa tahun sebelumnya.

Masjid Oman Lampriet Banda Aceh (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Masjid ini rusak parah setelah diterpa gempa besar yang mengakibatkan  tsunami pada tahun 2004 sehingga tidak bisa lagi difungsikan karena kubah dan atapnya ambruk menutup lantai.

Masjid Oman ini mempunyai arsitektur khas timur tengan dengan kubahnya dan beberapa ornamen yang membuat masjid tersebut menjadi unik dan indah.

5. Mesjid Baiturrahim Ulee Lheu

Suasana Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, kecamatan Meuraksa, Banda Aceh, Kamis (13/1/2022). (SERAMBI/HENDRI)

Masjid ini merupakan salah satu saksi bisu ke dahsyatan tragedi tsunami di Aceh pada tahun 2004, masjid yang terletak di Ulee Lheue, kecamatan Meuraksa, Banda Aceh.

Masjid ini menjadi satu dari sedikit bangunan yang masih kokoh berdiri di kawasan Ulee Lheue ketika musibah tsunami itu terjadi.

Meski ada beberapa masjid lain yang juga bertahan dari bencana tersebut, Masjid Baiturrahim menyimpan nilai historis yang lebih mendalam karena usianya yang panjang.

Bangunan mesjid ini mempunyai arsitektur yang dipengaruhi gaya eropa.

Masjid ini menarik perhatian banyak pihak dari berbagai belahan dunia.

Sebagai salah satu rumah ibadah yang selamat dari bencana, keberadaan masjid ini menjadi daya tarik wisata. (Serambinews.com/Siti Maulida Julekha)

 

Berita Terkini