Selain aktif di dayah yang didirikan oleh kakeknya, Abu Tu Min juga aktif di Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh pada Majelis Syuyukh atau Dewan Penasehat bersama dengan beberapa ulama lainnya.
Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Aceh 2002-2012,
Dewan Ifta' Daerah PERTI Aceh 2012-2017, Majelis Syura Pengurus Besar Dayah Inshafuddin Aceh,
Dewan Penasehat Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan Majelis Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe (LWN) 2016-2026.
Pendapat Abu Tumin juga dijadikan sebagai rujukan untuk menyelesaikan konflik sosial.
Abu Tumin sering dimintai pendapat oleh pihak-pihak yang bertikai ketika konflik Aceh berlangsung hingga setelah Aceh Damai. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Baca juga: Kediaman ABU TUMIN Dipadati Ribuan Santri dan Warga, Para Tamu Terus Berdatangan Meski Hujan
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS