Hal itu terbukti kata Firdaus, dengan panjangnya antrean kendaraan di sejumlah SPBU di Aceh, terutaman Banda Aceh.
Pihaknya juga menuntut, DPRA dan dinas terkait untuk membuat sistem permodalan kepada petani yang baik.
Pihaknya juga kecewa saat melakukan aksi, karena para pengunjuk rasa tidak diperkenankan masuk ke halaman gedung perwakilan rakyat itu.
“Jika memang hari ini asprisasi kami tidak diterima, kita akan melakukan aksi kembali,” pungkasnya. (*)
Baca juga: VIDEO BBM Naik, Usaha Pertashop Terancam Bangkrut