Di mata tetangganya, korban dikenal sebagai sosok yang baik dan aktif mengikuti kegiatan di masyarakat.
"Sepanjang sepengetahuan saya sebagai tetangga, karena rumah saya tidak jauh dari rumahnya, ibu A ini cukup dekat dengan masyarakat. Aktif berkegiatan, seperti yasinan, arisan, dan lain-lain," ujarnya.
Mahviyen menjelaskan, korban S memiliki usaha pembuatan makanan tradisional berupa kerupuk sagu.
Sementara sang suami adalah seorang wiraswasta yang memiliki ladang perkebunan.
Adapun korban S merupakan pegawai honorer di kantor camat.
Baca juga: Pemusnahan BB, Cabjari Pidie Di Kotabakti Blender Sabu Hingga Bakar Ganja
Baca juga: Amelia Bahar, Penyanyi Aceh yang Tinggal di Qatar Meriahkan Penutupan Festival Saman 2022
Baca juga: VIDEO Demokrat Nyatakan Bersedia Beri Bantuan Hukum untuk Gubernur Papua Lukas Enembe
Tribunnews.com: FAKTA Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Penuh Luka di Atas Kasur, Baru Sepekan lalu Pulang Umroh