SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin menurun di Provinsi Aceh.
Terpantau per hari Rabu, tanggal 5 Oktober 2022 tercatat Jumlah hewan ternak yang terinfeksi PMK nihil, dan penambahan kasus baru juga nihil di 23 kabupaten/kota yang ada di daerah Aceh.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy Kamis (6/10/2022).
Menurutnya, capaian nihil kasus PMK pada ternak di Aceh, seiring dengan sembuhnya 47.143 ekor ternak dari PMK.
"Untuk mencapai angka nihil itu, Polda Aceh selama ini telah menyiapkan upaya mitigasi untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, di antaranya dengan melakukan lockdown di wilayah yang ditemukan penyakit tersebut dan melakukan vaksinasi bagi hewan ternak yang sehat demi memutus mata rantai penyakit PMK," kata Winardy.
• Tamiang Kerahkan Mantri ke Paya Awe Untuk Cek Kasus PMK
Selain itu melakukan patroli terpadu di tingkat kecamatan dan sentra-sentra peternak sapi dengan terus memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk tenang dan memisahkan ternak yang sakit atau suspek PMK dan dinas peternakan akan memberikan obat/vaksin.(*)
• Why Not The Best? Alasan Surya Paloh dan NasDem Pilih Anies Baswedan sebagai Capres 2024
• Tamiang Kerahkan Mantri ke Paya Awe Untuk Cek Kasus PMK
• Satu Keluarga Tewas Mengenaskan, 4 Orang Dibuang ke Septic Tank, 1 Dikubur di Kebun Singkong
• Resep Ayam Goreng Rempah Tanpa Ungkep Ala Chef Devina Hermawan, Gurih Sampai ke Tulang