JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan berkolaborasi mengembangkan proyek Smart City di Nusantara yang merupakan Ibu Kota Negara (IKN) Baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Kolaborasi bersama PT PP dengan perusahaan Korea Selatan LG CNS CompanyLimited (LG CNS), itu akan dapat memberikan sinergi terbaik di antara bidang konstruksi dan teknologi informasi untuk memberikan solusi kota pintar di Nusantara IKN.
"Kedua perusahaan akan terus melakukan kajian dari berbagai aspek sebagai tindak lanjut pelaksanaan rencana kerja sama dalam pengembangan Smart City di IKN Nusantara," kata Direktur Operasi Bidang Gedung PT PP (Persero) Anton Satyo Hendriatmo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Pembangunan IKN Nusantara masih terus dikembangkan hingga saat ini dimana terdapat salah satu hal menarik dari pengembangan IKN tersebut yang mengusung konsep smart city modern.
Konsep intelligent city sebagai wujud pengembangan dari konsep smart city akan mendorong percepatan modernisasi kota melalui pemanfaatan teknologi sebagai dasar pengembangan konsep ini.
Bagi pemerintah, penerapan konsep intelligent city di IKN Nusantara tidak hanya dilakukan sebagai upaya dalam mensejajarkan IKN Nusantara dengan ibu kota lain yang telah mengusung konsep serupa, melainkan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan konsep intelligent city sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya juga kelestarian lingkungan.
Menurutnya, sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan investasi yang terintegrasi dengan industri pendukung, serta memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang konstruksi, properti, rekayasa, pengadaan dan konstruksi/EPC, infrastruktur, dan energi baik di dalam maupun di luar negeri, perseroan siap berkolaborasi bersama dengan LG CNS dalam membangun dan mengembangkan proyek Smart City di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
"Kami berharap, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah yang baik agar kolaborasi kerja sama ini ke depan dapat diimplementasikan lebih matang lagi dan dapat dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama," kata Anton. (ant)
Baca juga: Kota Langsa Masuk 50 Besar Smart City Tingkat Nasional
Baca juga: Mendagri Dorong Penerapan Smart City untuk Efisiensi
Baca juga: Kota Langsa Susun Rencana Induk Smart City Tahap Ke II