Anies Baswedan dalam pidatonya menyampaikan, lima tahun lalu ia berdiri di tempat tersebut menerima mandat dari warga Jakarta.
"Dan saya katakan (waktu itu) saya akan bekerja keras, bekerja sungguh-sungguh biidznillah akan bisa menunaikan apa yang dijanjikan," ucap Anies.
Hari itu, katanya, lima tahun yang lalu menjadi penanda perjuangan dalam menghadirkan kebaikan, keadilan yang diharapkan oleh seluruh rakyat Jakarta.
Tepat lima tahun kemudian, hari ini adalah masa penghabisan bagi Anies dan Riza dalam memimpin Jakarta.
"Izinkan kami berdua, mengembalikan mandat ini kembali pada warga Jakarta," kata Anies.
Baca juga: Pidato Perpisahan Anies Baswedan dari Gubernur DKI: Kami mempertanggungjawabkan di Hadapan Allah
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga meminta doa masyarakat Jakarta sekaligus menjadi saksi saat diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
"Dan jadilah bagi kami saksi yang nanti akan bersama pada saat kami mempertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt," ucap Anies.
"Sang pemilik segala kekuasaan, yang memberikan kekuasaan kepada siapapun yang Ia kehendaki dan yang mencabut kekuasaan dari siapapun yang Ia kehendaki," tambahnya.
Baca juga: Sinyal Jokowi Reshuffle Kabinet Usai Nasdem Usung Anies Jadi Capres, Dukungan PDIP dan Kata Pengamat
Biarkan Karya Jadi Bukti
Anies Baswedan menyampaikan, sejumlah karyanya bersama Pemprov DKI biar menjadi bukti bahwa selama ini sudah bekerja memimpin Jakarta.
"Saya tidak akan berbicara panjang-panjang. Pertama, biarkan kerja Pemprov DKI Jakarta selama lima tahun ini, mereka yang berbicara, biarkan karya-karya itu menjadi bukti nyata," kata Anies.
Ia menyampaikan, sejumlah prestasi tak perlu diucapkan dalam pidato ini.
"Lihatlah kenyataan yang ada di Jakarta, tunjukkan di sana kenyataan. Kita tidak mengirimkan pernyataan, kita kirimkan kenyataan," tambahnya.
Baca juga: VIDEO Hari Terakhir Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Jakarta, Warga Padati Balai Kota
Minta Warga Dukung Pemprov DKI Jakarta Selanjutnya
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu juga meminta warga mendukung Pemprov dalam meneruskan program-program di Jakarta ke depan.