Elon Musk Khawatir Perang Nuklir, Sebut Rusia Mampu Lenyapkan AS dan Eropa Kurang 30 Menit
SERAMBINEWS.COM - Banyak pihak mulai khawatir bahwa dunia terancam terjadi perang nuklir.
Masalah perang antara Ukraina dan Rusia hingga kini bukannya mereda, tapi malah makin tegang.
Bahkan dapat memicu perang yang lebih luas hingga melibat negara-negara lain.
Hal yang paling dikhawatirkan berbagai kalangan adalah penggunaan senjata nuklir dalam pertempuran Ukraina - Rusia.
Hal ini bisa dikhawatirkan menjeremuskan dunia dalam perang yang paling mematikan dalam sejarah.
Salah satu yang mengkhawatirkan perang nuklir adalah Bos Tesla.
Orang terkaya dunia Elon Musk semakin khawatir akan meningkatnya peluang terjadinya perang nuklir akhir-akhir ini.
Baca juga: Rusia Mobilisasi Pasukan Untuk Berperang di Ukraina, Putin: Dua Minggu Harus Selesai
Elon Musk pun memperingatkan bahwa Rusia dapat menghancurkan Amerika Serikat (AS) dan Eropa dengan rudal nuklir dalam waktu kurang dari 30 menit.
Namun hal serupa juga bisa terjadi yakni Eropa dan AS dapat menghancurkan Rusia dalam waktu yang sama dengan rudal nuklir.
Karena itu, Elon Musk mengatakan tidak ada orang waras yang mau meluncurkan perang nuklir.
Baca juga: Putin Murka Setelah Jembatan Krimea Diledakkan, Kota-kota Ukraina Dihujani Rudal, Ribuan Warga Panik
Melansir Bezinga, Senin (17/10/2022), kekhawatiran perang nuklir ini terjadi setelah ketegangan di Ukraina semakin tak terkendali.
Ukraina yang menyerukan ingin menjadi anggota NATO telah secara langsung menyeret Barat berhadap-hadapan dengan Rusia.
Baca juga: 11 Wanita Diduga Pesta Miras di Ulee Lheue Dibawa Ke BNNP Aceh
Elon Musk mengaku saat ini ia tengah memikirkan cara untuk meredakan ketegangan agar tidak terjadi perang nuklir.
Bahkan ia berharap suatu hari nanti umat manusia berhenti mengarahkan nuklir untuk dirinya sendiri yang menghancurkan hampir semua kehidupan di Bumi.