Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh FTK dengan The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) dan SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) di sela-sela Seminar Nasional Serumpun tahun 2022, Kamis (20/10/2022) di kampus itu.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) dan Pendidikan Teknik Elektro (PTE) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan kerja sama dalam rangka pengembangan teknologi metaverse di kampus itu.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh FTK dengan The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) dan SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) di sela-sela Seminar Nasional Serumpun tahun 2022, Kamis (20/10/2022) di kampus itu.
Kegiatan seminar dan penandantangan kerja sama tersebut dilakukan mengingat teknologi metaverse kini mulai menjadi salah satu teknologi yang mulai diperbincangkan dalam dunia teknologi digital.
Perkembangan teknologi metaverse kini mulai dikembangkan dalam dunia pendidikan.
Seminar yang digelar itu mengangkat tema "Peran Teknologi Pembelajaran Berbasis Metaverse, Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) menuju Universitas yang Unggul dan Inovatif".
Kegiatan ini diikuti para mahasiswa, alumni dan guru SMK.
Baca juga: FTK UIN Ar-Raniry Lakukan Refreshment Instruktur Pendidikan Profesi Guru
Pemateri yang diundang dalam kegiatan ini adalah Dr Wahyudi yang merupakan Direktur SEAMEO SEAMOLEC Indonesia dan Aji Wicaksono yang merupakan Training Staf Specialist SEAMOLEC.
Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Saifullah M.Ag yang membuka kegiatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua program studi yang telah melaksanakan kegiatan seminar tersebut.
Ia berharap, kegiatan yang mengambil topik tentang pengembangan teknologi dapat terus dilakukan oleh program studi di lingkungan UIN Ar-Raniry. "Sehingga dapat searah dengan Visi UIN Ar-Raniry yaitu unggul dan inovatif dalam bidang teknologi, sains dan keislaman," kata Warek III.
Sementara Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Safrul Muluk dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, kegiatan seminar nasional serumpun yang dilakukan sangat bermanfaat untuk pengembangan keilmuan yang berbasis teknologi pada program studi dilingkungan FTK.
Ke depannya, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan akan lebih banyak melakukan kerjasama-kerjasama pada tingkat Internasional, baik dalam pemagangan atau pertukaran mahasiswa dan dosen ataupun dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi lainnya dalam level Internasional.
Baca juga: FTK UIN Ar-Raniry Luluskan 489 Mahasiswa S1, Dekan Sampaikan Pesan Pelajaran dari Imam Syafi’i
Ia mengatakan, adanya MoU dengan SEAMOLEC akan membuka kesempatan kolaborasi antara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada level Nasional dan Internasional.
"Implementasi dari MOU ini, tahun 2023 akan dilakukan kembali kerjasama dalam bentuk MOA antara program studi di lingkungan FTK dalam bentuk pendampingan dan pelatihan kepada mahasiswa dan dosen untuk pengembangan teknologi metaverse, augmented reality dan virtual reality yang akan difasilitasi dan dibimbing oleh SEAMEO SEAMOLEC," pungkasnya. (*)