SERAMBINEWS.COM - Ketua OSIS SMA Negeri Modal Bangsa (MOSA) periode 2021-2022, Khairul Afandi berhasil menorehkan namanya dalam 10 besar peserta IPB OSIS Fest 2022.
Hasil ini dicapai Fandi, seusai mengikuti kegiatan bootcamp di IPB University pada 8-10 Oktober 2022.
Diketahui sebelumnya Ketua OSIS SMAN Modal Bangsa ini mengikuti Essay Competition IPB OSIS Fest 2022.
Adapun esainya berjudul 'Aku dan Mimpiku dalam Membangun Masa Depan Pendidikan Pertanian Indonesia.'
"Alhamdulillah esai tersebut terpilih menjadi salah satu terbaik dan diundang mengikuti bootcamp di IPB bersama 50 semifinalis lainnya dari seluruh Indonesia," jelas Fandi kepada Serambinews.com, Minggu (23/10/2022).
"Syukur alhamdulillah saya juga terpilih menjadi finalis Top 10 dan memperoleh Golden Ticket Masuk IPB," tambah siswa yang menjadi wakil satu-satunya dari Aceh ini.
Selama kegiatan bootcamp, pihaknya melakukan presentasi final dan mengikuti talkshow serta gala dinner bersama rektor dan para dekan IPB.
Kemudian hari terakhir, pihaknya mengunjungi Agribusiness Technology Park (ATP) dan Science Technology Park (STP).
Baca juga: ISAD Umumkan Juara Lomba Menulis Santri Aceh, Ini Nama Pemenang Santriwan dan Santriwati
Ia bercerita, OSIS membentuknya menjadi manusia yang mandiri dan mampu memimpin diri menuju masa depan yang cerah.
“Dari OSIS kita belajar arti pemimpin sebenarnya. Great leaders do not create followers, they create more leaders," kata Fandi yang juga peraih Juara I Cerdas Cermat Anti Narkoba Piala Walikota Banda Aceh tahun 2022 itu.
"Kata-kata inilah yang memberikan motivasi kepada saya untuk menjadi pemimpin yang hebat dan berguna bagi banyak orang," tambahnya.
Baca juga: Bikin Bangga! Ibu dan Anak dari Provinsi Aceh Raih Juara di MTQ Nasional 2022 Kalimantan Selatan
Ketua OSIS SMAN Modal Bangsa yang punya cita-cita menjadi insinyur pertambangan itu mengucapkan terima kasih kepada sebesar-besarnya kepada orang tua dan keluarga yang telah mendukungnya selama ini.
"Juga kepada guru-guru di SMAN Modal Bangsa yang mengorbankan waktu dan tenaganya untuk membimbing kami," tutup Fandi yang merupakan lulusan SMP Tunas Nusa Abdya.
Baca juga: Cerita Zaqhlul Ammar, Juara Kaligrafi MTR XXI 2022 se-Aceh yang Tak Mau Menyerah saat Gagal