Berita Banda Aceh

ISAD Umumkan Juara Lomba Menulis Santri Aceh, Ini Nama Pemenang Santriwan dan Santriwati

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2022, Ikatan Santri Alumni Dayah (DPP ISAD) menyenggarakan perlombaan menulis bagi santri dayah

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2022, Ikatan Santri Alumni Dayah (DPP ISAD) menyenggarakan perlombaan menulis bagi santri dayah di Aceh bekerjasama dengan Tgk. H.M. Fadhil Rahmi,Lc, MA, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh.

Tema perlombaan yang diselenggarakan yaitu “Meneladani Rasululullah Saw dalam Semua Dimensi Kehidupan”

Ketua Umum ISAD, Tgk Mustafa Husen Woyla mengatakan, selain dalam rangka memperingati Hari Santri, tema ini diambil karena juga dalam momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.

Tgk Mustafa Husen juga menerangkan bahwa setelah perlombaan dibuka sejak tanggal 11 hingga 19 Oktober, ratusan santri dayah di Aceh mengirimkan artikel ke email panitia lomba.

Dan sesuai dengan agenda semula, bahwa pengumuman pemenang diumumkan pada 22 Oktober yang bertepatan dengan hari santri.

“Kita umumkan pada 22 Oktober setelah dalam dua hari ini para dewan juri berjibaku dan bekerja keras dalam melakukan penilaian membaca semua naskah-naskah yang masuk, “ ujar Guru Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Kruengkale yang akrab disapa Buya Woyla ini.

Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional 2022, Santri Dayah Insan Qurani Diberikan Penyuluhan Anti Narkoba

Sementara itu, Sekjend ISAD, Teuku Zulkhairi mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif antusiasme para santri dalam mengikuti perlombaan ini.

Menurutnya, banyaknya santri yang mengirimkan karya tulis ini menunjukkan bahwa dayah-dayah dayah di Aceh selalu memiliki sumber daya yang melimpah dalam dunia kepenulisan.

Kendati demikian, Zulkhairi mengatakan bahwa tidak mungkin semua peserta menjadi juara.

Panitia hanya memilih empat artikel terbaik dari semua yang terbaik. Baik kategori santriwan maupun santriwati.

Zulkhairi juga mengatakan bahwa artikel peserta lainnya yang tidak juara insya Allah akan berpeluang untuk dibukukan.

“Para peserta yang belum menjadi juara jangan berkecil hati. Sebab yang paling penting adalah minat untuk menulis sudah muncul dan diasah melalui perlombaan ini.

Itu adalah keuntungan besar, apalagi yang ditulis oleh para santri ini adalah tentang Rasulullah Saw sebagai sosok yang kita cintai dan rindukan bersama.

Dan insya Allah, jika terus menulis para santri pasti akan mendapatkan momentum berikutnya untuk tampil sebagai juara, “ ujar Zulkhairi.

Baca juga: Ketua ISAD Aceh: Islam dan Alquran Solusi Bagi Semua Umat, Jalan Menuju Surga Allah

Sementara Syech Fadhil Rahmi mengatakan bahwa menghidupkan budaya menulis bagi kalangan santri adalah upaya nyata mengembalikan masa keemasan ulama Aceh tempo dulu yang produktif menulis.

"Karena santri hari ini adalah ulama masa depan, maka kita bina dari sekarang, insya Allah kita tunggu karya mereka untuk mengisi dunia kepenulisan sebagai bentuk pengejawatahan keilmuan yang dipelajari di dayah.” harap Syeh Fadhil yang juga alumnus Dayah Darul Arafah ini.

Ketua panitia lomba, Tgk Amiruddin mengatakan seleksi dan penilaian sudah dilakukan dewan juri secara adil, ‎dengan kriteria ketajaman analisa dan isi, penggunaan bahasa sesuai kaidah Pedoman Umum Ejaan ‎Bahasa Indonesia (PUEBI), sistematika penulisan, dan jenis karya tulis berupa karya ilmiah populer.‎

Oleh sebab itu, Tgk Amiruddn mengatakan bahwa hasil penilaian dewan juri ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Tgk Amiruddin yang akrab disapa Abu Teuming ini menyebutkan, semua naskah yang diterima panitia memiliki nilai positif bagi pembaca, termasuk ‎bagi juri saat memberikan penilaian.

Baca juga: Polsek Pandrah Bireuen Bersama Masyarakat Cor Jalan Komplek Dayah Miftahul Falah

Adapun nama-nama pemenang adalah sebagai berikut:‎

Kategori santriwan:‎

‎Juara I.‎ Tgk. Mardhatillah, Dayah Mudi Mesra Samalanga Bireuen. Judul artikel “Meneladani Rasulullah Saw dari Kisah Paceklik dan Banjir Madina”. Nilai 257.

‎Juara II.‎ Tgk. Faris Muhammad, Dayah Modern Tgk Chik Oemar Diyan Aceh Besar. Judul “Sifat Jujur Rasulullah Saw dalam Membangun Bisnis Ummat”. Nilai 254

‎Juara III.‎ Tgk. Muhammad Aqsa Aidin, Dayah Mudi Mesra Samalanga Bireuen. Judul artikel “Meminimalisir KDRT dengan Konsep Rumah Tangga ala Rasullah Saw”. Nilai 252

Juara IV. Tgk. Hasvi Harizi, Dayah Raudhatul Hikmah al-Waliyah Pango, Banda Aceh. Judul artikel “Wawasan Santri dalam Memaknai Maulid dan Meneladani Kepemimpinan Nabi Saw”. Nilai 251.

Baca juga: Syeikh Yusuf al-Qaradawi Meninggal, Sang Ulama Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, Ini Biografinya

Kategori santriwati:‎

Juara I. Tgk Zakiah dari Dayah Raudhatul Ma’arif Al-Aziziyah Cot Trueng. Judul ‎‎“Rumah Bahagia Rasulullah”. Nilai 270.‎

‎Juara II. Tgk Rana Huwaidah dari Dayah Putri Muslimat Samalanga. Judul ‎‎“Muhammad The Real Idol of The World”. Nilai 259.‎

‎Juara III. Tgk Nur ‘Afifah dari Dayah Ruhul ‘Atiq Al-Waliyah Aceh Besar. Judul ‎‎“Mencintai Nabi Muhammad Saw dengan menjadikan Teladan Utama Dalam Dunia ‎Pendidikan di Era Millenial”. Nilai 255.‎

‎Juara IV . Tgk Nur Izzatil Husna dari Dayah Putri Muslimat Samalanga. Judul ‎‎“Menyusuri Jejak Teladan Sang Rasul”. Nilai 207.‎

Bagi nama-nama yang menjadi juara diharapkan hadir untuk menerima hadiah dan diharapkan segera menghubungi panitia lomba di nomor 08126937462/Tgk Burhanuddin.

Pembagian hadiah juara direncanakan insya Allah akan berlangsung pada 29 Oktober di Hotel Hermes Palace berbarengan dengan agenda pengajian yang diselenggarakan oleh ISAD dan Tastafi.

Khusus santriwati, wajib didampingi oleh mahramnya.(*)

Baca juga: Rekomendasi Raker DPP ISAD Aceh: Pj Gubernur Aceh Harus Pro Syariat Islam

Berita Terkini