SERAMBINEWS.COM - Ditanya ke Anies Baswedan apakah ini tanda-tanda Aher dipilih jadi calon wakil presiden (cawapres), kader PKS mengaminkan.
Diketahui Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher merupakan sosok yang ditawarkan partai tersebut mendampingi Anies di pilpres 2024 mendatang.
Anies menyampaikan chemistry keduanya sudah terbangun karena kerja bersama kader PKS tersebut ketika Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Aher masih bertugas sebagai Gubernur Jawa Barat.
Kemudian saat ditanya terkait menyinggung Aher sebagai pasangan yang bagus merupakan tanda-tanda dipilih sebagai cawapres 2024, Anies hanya tersenyum.
Diakuinya sempat ada diskusi banyak hal dengan Presiden PKS dan Wakil Ketua Majelis Syuro di sela Pelatihan Relawan Advokasi PPKS pagi tadi. Salah satunya tahapan rencana terkait dengan pilpres.
Baca juga: Anies Baswedan Blak-Blakan soal Formula E, Invisible Hand hingga Dugaan Politisasi di KPK
"Pembicaraan tadi santai, tidak ada sesuatu yang khusus dalam bentuk kesepakatan dan lain-lain," kata Anies di Kantor DPTP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dilihat Serambinews.com dari YouTube Tribunnews, Minggu (30/10/2022).
"Yang kita obrolkan tukar pikiran dan prosesnya masih panjang," tambahnya.
Baca juga: Anies Tersenyum saat Ditanya Ketemu Jokowi Bahas Capres, Berikut Penjelasannya
Kriteria Cawapres Ideal ala Anies
Setidaknya ada tiga hal idealnya yang harus ada pada seorang cawapres pendamping Anies di pilpres 2024 mendatang.
Pertama, pasangan yang bisa mendapatkan dukungan dan berkontribusi pada kemenangan.
Kedua, bisa membuat koalisi dan dukungan partai politik stabil, sehingga sepanjang periode tugas memiliki soliditas.
Baca juga: Anies Baswedan Ungkap 3 Kriteria Cawapres Pendampingnya di Pilpres 2024
Ketiga, bisa bersama-sama menjalankan pemerintahan yang efektif.
"Tiga inilah yang selalu dicari,” ungkap Anies.
“Tidak ada ketergesaan paslon yang menjalaninya," tambahnya.
Baca juga: Presiden PKS Doakan Ahmad Heryawan Jadi Cawapres 2024, Keputusan Ada di Tangan Anies Baswedan
Sementara Wakil Ketua Majelis Syura sekaligus kandidat yang disebut-sebut cawapres usungan PKS, Ahmad Heryawan (Aher) juga menyampaikan hal yang sama.
Tidak ada ketergesaan dan pihaknya terus melakukan komunikasi yang terkesan santai terkait pilpres 2024.
"Alhamdulillah tadi saya sudah menyambut pak Anies di ruangan khusus, dengan presiden (PKS) kita sudah ngobrol-ngobrol," kata Aher.
Terkait dukungan PKS terhadap Anies sebagai capres kapan dideklarasikan, Aher menyampaikan dalam waktu dekat akan ada keputusan majelis syura.
"Insya Allah pada hari-hari ke depan nampaknya akan ada keputusan majelis syura," ungkapnya.
Anies Tersenyum saat Ditanya Ketemu Jokowi Bahas Capres
Anies Baswedan melemparkan senyum sekaligus melirik yang bertanya saat ditanyai apakah ketemu Jokowi bahas capres 2024.
Diketahui Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: AHY Siap Jadi Cawapres Anies, PKS Sodorkan Nama Aher
Pertemuan antara Anies dan Jokowi tersebut dilakukan secara tertutup.
Sementara saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas capres dan pemilu 2024, Anies hanya melemparkan senyuman.
Gestur tersebut ditunjukkannya di sela acara kader dan simpatisan Partai Golkar yang mendirikan relawan Go-Anies untuk mendukungnya sebagai capres 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan sebagaimana dilihat Serambinews.com dari Kompas TV, Minggu (23/10/2022).
"Bahas apa ya, intinya saya melaporkan bahwa alhamdulillah tugas di Jakarta telah selesai," kata Anies.
"Terima kasih atas support, bimbingan yang selama ini beliau berikan sebagai presiden kepada gubernur," tambahnya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas Terbaru: Elektabilitas Anies Meningkat, Ganjar Geser Prabowo di Urutan Pertama
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, pertemuannya dengan jago sebagai bentuk adab antara atasan dengan bawahan dalam konteks pemerintahan.
"Karena saya melihat ini adalah adab, ini adalah etika, apabila kita sudah selesai, maka kita melaporkan kepada yang menjadi atasan," ucap Anies.
"Dan atasannya gubernur dalam konteks pemerintahan, ada pemerintah pusat yang dipimpin oleh bapak presiden," tambahnya.
Baca juga: Nasdem Sebut Demokrat Minta Anies Baswedan Pertimbangkan AHY jadi Cawapres, Bagaimana Nasib PKS?
Apalagi bertugasnya di ibu kota, lanjutnya, berbagai kegiatan penting gubernur kerap diikutsertakan.
"Bahkan tamu negara pun gubernur ikut menjemput, otomatis karena ini bagian dari ibu kota," ungkap Anies.
"Jadi, saya menjaga etika, saya menjaga adab dengan ketika selesai, melaporkan. Itu aja sih. Itu aja, cukup," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS