Pilpres 2024
Anies Baswedan Ungkap 3 Kriteria Cawapres Pendampingnya di Pilpres 2024
Anies Baswedan berbicara soal kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi dia dalam pemilihan presiden 2024 nanti.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan berbicara soal kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi dia dalam pemilihan presiden 2024 nanti.
Hal tersebut dia ungkapkan usai mengisi talkshow di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan tiga kriteria cawapres yang akan dia pilih.
"Kriterianya ada tiga, satu memberikan kontribusi untuk kemenangan, pasangan itu seperti itu," ujar Anies.
Kedua, cawapres yang dipilih harus membantu stabilitas politik dari partai yang berkoalisi menunjuk dia sebagai capres.
"Tiga, bisa membantu untuk membuat proses pemerintahan bisa berjalan," ujar Anies.
"Satu untuk pemenangan, dua untuk stabilitas politik, tiga untuk efektivitas pemerintahan, kriterianya tiga itu," sambung dia.
Kriteria itu pernah disampaikan Anies saat deklarasi capres oleh Partai Nasdem 17 Oktober 2022.
Saat ditanya sosok yang tepat untuk tiga kriteria itu, Anies enggan menjawab dan langsung menghindari awak media.
Baca juga: Nasdem Sebut Demokrat Minta Anies Baswedan Pertimbangkan AHY jadi Cawapres, Bagaimana Nasib PKS?
AHY Dinilai Sosok Paling Rasional buat Jadi Cawapres Anies
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pilihan rasional untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Dibanding nama-nama lain, putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dinilai unggul dalam sejumlah aspek, seperti elektabilitas hingga logistik partai.
"Figur AHY memang relatif patut dipertimbangkan untuk mendampingi Anies," kata Umam kepada Kompas.com, Kamis (27/10/2022).
Dengan membawa bendera besar Demokrat, AHY dianggap memiliki jaringan partai yang luas. Pengalamannya di bidang militer juga dinilai cukup sebagai bekal jaringan kalangan nonpartai.
Ditambah lagi, Demokrat merepresentasikan kekuatan politik bercorak nasionalisme-religius yang sejalan dengan sosok Anies Baswedan.