Menurutnya, jika ia hanya memiliki satu dan kemudian kehilangan anak tersebut, maka ia tidak memiliki apa-apa lagi.
Namun jika ia memiliki banyak anak dan kehilangan sebagiannya, ia masih memiliki anak yang lain.
Logika tersebut juga menjadi alasan dirinya memilih melahirkan anak-anaknya dari ayah yang berbeda-beda.
"Jika Anda memiliki satu (anak) dan kemudian kehilangan satu, Anda tidak akan memiliki apa-apa. Tetapi jika Anda memiliki 8, jika kemudian Anda kehilangan 3, Anda masih memiliki 5,"
"Jika anak-anak saya hanya memiliki satu ayah, dan kemudian sayangnya dia pergi atau meninggal, anak-anak saya tidak akan memiliki seorang ayah. Tetapi jika mereka memiliki 8 ayah, bahkan ketika mereka kehilangan 3 orang, mereka masih memiliki 5 ayah. Masalah matematika," ungkap Phi sebagaimana dilansir dari Eva.vn.
Bukannya mendapat respon yang baik, alasan Phi ini justru malah membuat warganet semakin geleng-geleng kepala.
Tak sedikit yang meninggalkan komentar pedas dan marah terhadapnya.
Namun, Phi menyebut bahwa dia tidak terlalu peduli dengan penilaian warganet terhadapnya.
"Saya tidak peduli dengan penilaian online karena saya punya alasan sendiri," kata Phi.
Baca juga: Pernikahan Bak Drama, Pengantin Wanita Pilih Batal Nikah dan lari dari Pelaminan, Suami Syok
Disamping itu, wanita ini juga mengaku, memiliki banyak anak terkadang mempengaruhi kehidupan pribadinya.
Beberapa pria menolak berkencan dengannya karena dia memiliki terlalu banyak anak.
Phi juga harus lelah menjelaskan situasi hidupnya berulang kali.
Kendati demikian, memiliki 11 anak tampaknya masih belum cukup.
Wanita ini berencana ingin memiliki lebih banyak anak lagi di masa depan.
Bahkan, ia merasa akan baik-baik saja jika memiliki lebih dari 19 anak. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS