Internasional

Tahanan Wanita Houthi Coba Bunuh Diri, Tidak Tahan Lagi Hadapi Siksaan Berat di Penjara

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Milisi Houthi meneriakkan slogan-slogan selama pertemuan yang bertujuan memobilisasi lebih banyak pejuang di Ibu Kota Sanaa, Yaman.

Younis diculik oleh milisi Houthi di Sanaa pada tahun 2021.

Namun, kondisi kesehatannya memburuk dan membutuhkan perhatian medis darurat.

“Penahanan sewenang-wenangnya selama lebih dari setahun berdampak pada kesehatan mental dan kesejahteraannya," ujar Jonathan Dagher, Kepala Misi RSF Timur Tengah

Dia membutuhkan perhatian medis yang mendesak dan, yang paling penting harus dibebaskan.

"Kami mendesak Houthi untuk membebaskannya,” ujar Jonathan Dagher.

Baca juga: Dua Anak Yaman Tewas dan Terluka Parah Terinjak Ranjau Darat Milisi Houthi di Marib

Keluarga jurnalis mengatakan kepada pengawas media internasional, pria berusia 28 tahun itu telah kehilangan hampir setengah berat badannya dan kondisi mentalnya semakin buruk,

Ditambahkan, Houthi menolak mengakses obatnya, bahkan melarang pengunjung membawakan buku untuknya.

“Terakhir kali saya melihat Younis, dia hancur secara mental,” kata saudaranya, Sultan.(*)

Berita Terkini