Baca tanpa iklan
Laporan: Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi, UNHCR mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia, khususnya otoritas Pemerintah Aceh yang telah berjasa dalam memberikan izin pendaratan 111 dan 119 warga asing etnis Rohingya di Aceh Utara dalam minggu ini.
“Saat ini kami masih terus berkoordinasi, baik di tingkat lokal, kabupaten, provinsi, maupun di tingkat nasional untuk penanganan 230 etnis Rohingnya ini,” kata Perwakilan UNHCR, Protection Associate, Nurul Fitri Lubis kepada Serambinews.com, Rabu (16/11/2022).
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi secara dekat dengan Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri yang berada di Pemerintah Pusat.
“Untuk ke depannya, kita masih menunggu instruksi Pusat dari Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Satgas tersebut yang ada di pusat,” jelas Nurul.
Baca juga: BREAKING NEWS – Lagi, 119 Rohingnya Mendarat di Pesisir Pantai Dewantara
Akan tetapi, sambungnya, sejauh ini pihaknya tetap berkoordinasi secara terus menerus secara berkelanjutan dengan pemerintah, baik di kabupaten maupun provinsi dan pusat.
“Kemudian, untuk 111 warga Rohingnya yang terdapar pada Selasa 15 November 2022 lalu, masih ditempatkan di Balai Desa Kecamatan Muara Batu,” sebutnya.
Berbagai pihak otoritas lokal yang relevan dan penggiat kemanusiaan yang berada di lapangan untuk mengkoordinasikan bantuan darurat bagi para pengungsi yang baru tiba.
Terdampar di Pesisir Pantai Muara Batu Aceh Utara
111 orang warga negara asing atau WNA etnis rohignya kembali terdampar di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Informasi yang dihimpun, adapun rincian warga etnis rohingnya tersebut jumlah laki - laki sebanyak 72 orang.
Lalu perempuan berjumlah sebanyak 33 orang dan anak-anak berjumlah 5 orang serta satu balita.
Dilansir Serambinews.com, warga etnis Rohingnya itu terdampar pada pukul 03.25 WIB.
Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Warga Bireuen yang Hendak Bawa Kabur Imigran Rohingnya
Warga rohingnya itu dikabarkan menaiki boat yang sudah bersandar di Desa Meunasah Baro.
Mereka diketahui oleh beberapa nelayan warga Desa Meunasah Baro dan warga Desa Meunasah Lhok.
Selanjutnya, dari hasil musyawarah dapat di putuskan untuk menghubungi perangkat desa dan untuk warga rohingnya di amankan ke Meunasah Desa Meunasah Lhok Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.(*)
Narator: Syita
Editor: T. Nasharul