SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Animo mahasiswa internasional ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh terus mengalami peningkatan, baik dari jumlah pendaftar maupun dari sebaran negara.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman menegaskan, pimpinan kampus tersebut berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan ke taraf internasional setelah meraih predikat unggul dari BAN-PT pada 24 Oktober 2023 lalu, menuju World Class University (WCU).

“Salah satu syarat untuk menuju WCU adalah terkait dengan jumlah mahasiswa luar negeri, kita terus melakukan peningkatan dalam layanan mahasiswa internasional, termasuk mengalokasikan beasiswa kepada mereka,” ujar Prof Mujiburrahman di kampus setempat, Rabu (13/8/2025).

Rektor menambahkan, saat ini UIN Ar-Raniry memiliki peluang besar untuk menuju WCU usai berbagai upaya dilakukan oleh seluruh civitas akademika dan dukungan para stakeholder.

Mulai 2025, kampus tersebut telah membuka kelas internasional atau Program Magister Internasional Peace and Development Studies, bekerja sama dengan International Institute of Peace and Development Studies (IIPDS) yang berbasis di Bangkok, Thailand.

Ia mengajak seluruh civitas akademika untuk bersinergi dalam membangun lembaga ini, UIN Ar-Raniry memiliki visi menjadi universitas kelas dunia dengan berbagai upaya peningkatan kualitas dan perluasan kerja sama berbagai pihak, termasuk lembaga dari luar negeri, memperkuat program internasionalisasi dan diplomasi akademik.

Sementara Koordinator Pusat Admisi UIN Ar-Raniry, Muammar Yulian menyebutkan, animo mahasiswa luar negeri tahun 2024 sebanyak 10 orang dan hanya berasal dari tiga negara yakni Malaysia, Thailand dan Libya.

Sementara pada 2025, meningkat 82 persen yakni sebanyak 55 orang pendaftar dari sepuluh negara dengan sebaran Malaysia, Nigeria, Thailand, Tanzania, Uganda, Afganistan, Sudan, Yaman, Timor Leste dan Myanmar.

“Kita alhamdulillah mengalami peningkatan peminat mahasiswa dari luar negeri, baik untuk jenjang strata satu maupun program magister, yang menggembirakan adalah sebaran atau asal negara juga meningkat dari tiga menjadi sepuluh negara asal para calon mahasiswa baru,” ujar Muammar.

Koordinator Pusat Admisi UIN Ar-Raniry itu menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang turut berpartisipasi dalam mempublikasikan perkembangan kampus.

Menurutnya, ini merupakan sinergitas berbagai unit, termasuk pusat layanan internasional, humas dan admisi, serta unit terkait lainnya dalam mempromosikan kampus tersebut.

Dikatakan, UIN Ar-Raniry juga menduduki peringkat tertinggi peminatnya se-Sumatera dan peringkat ke sepuluh secara nasional pada jalur Ujian Masuk perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (UMPTKIN) tahun 2025 ini.

“UIN Ar-Raniry juga mendapatkan penghargaan sebagai PTKIN terbaik ke tujuh pada kategori pendaftar dengan pilihan pertama terbanyak tahun 2025, serta ada beberapa program studi di kampus ini juga menjadi prodi favorit secara nasional,” pungkasnya.(*)