Berita Pidie

Gangguan Gajah di Pidie Dilaporkan ke Jakarta

Distanpang Pidie dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh sudah melakukan tanda tangan bersama untuk melaporkan gangguan gajah

Editor: bakri
For Serambinews.com
Gajah berkerliaran di kawasan pegunungan Keumala, Pidie. 

SIGLI - Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh sudah melakukan tanda tangan bersama untuk melaporkan gangguan gajah di Pidie ke Jakarta.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam rapat yang dipusatkan di Mess Pemkab Pidie di Kecamatan Tangse, Kamis (17/11/2022).

Rapat koordinasi untuk mengatasi gangguan gajah itu dipimpin Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi.

Untuk diketahui, saat ini gangguan kawanan gajah liar kian meresahkan warga di Pidie.

Sasaran satwa dilindungi itu terhadap areal pertanian dan perkebunan yang menyebar di 11 kecamatan.

Adalah Keumala, Titeu, Sakti, Tiro, Mila, Padang Tiji, Glumpang Tiga, Muara Tiga (Laweung), Tangse, Mane dan Geumpang.

Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto dalam rapat di Mess di Kecamatan Tangse, Kamis (17/11/2022) mengatakan, rapat koordinasi itu untuk mengatasi konflik gajah di Pidie.

Menurutnya, gajah merupakan binatang cerdas, yang memiliki naluriah di luar pemikiran manusia.

Untuk itu, harus meningkatkan lagi pengetahuan terhadap keberadaan binatang besar tersebut yang kini mencari makan di kawasan perkebunan dan pertanian.

Ia menjelaskan, konflik satwa liar terjadi sekarang tentunya harus mengetahui ada tiga faktor menyebabnya yang harus dipahami.

Baca juga: Gajah Ubrak-abrik Rumah Warga

Baca juga: Gangguan Gajah di Pidie, Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Aceh Paparkan Strategi Atasi Konflik

"Pertama kita harus mengenali gajah itu sendiri.

Lalu, kedua kita juga harus mengenali diri kita sendiri, dan ketiga kita harus mengenali alam lingkungan di sekitar kita," sebutnya.

Kata Wahyudi Adisiswanto, ketiga faktor itu saling keterkaitan, sehingga konflik yang terjadi itu tidak bisa menyalahkan satwa berbelalai tersebut.

"Kita tidak bisa juga menyalahkan diri kita dan alam lingkungan, sebab itu merupakan satu kesatuan," tegasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie, Hasballah mengungkapkan, kegiatan itu dilaksanakan untuk menyelesaikan persoalan gangguan gajaj yang terjadi di Pidie.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved