Berita Nagan Raya

Sopir Antarkan Kendaraan ke SPBU Saat Subuh, Untuk Antrean BBM Subsidi di Nagan Raya

Penulis: Rizwan
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan antrean di SPBU Blang Muko, Nagan Raya, Rabu (23/11/2022). Hingga pukul 13.00 WIB bbm jenis solar dan pertalite belun dipasok Pertamina, sementara kekosongan sudah sejak malam.

"Kalau kami antar saat tiba BBM, maka dipastikan sulit bisa peroleh karena yang antrE sangat banyak," ujar Andika, seorang sopir warga Nagan Raya kepada Serambinews.com, Rabu (23/11/2022).

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kelangkaan BBM jenis solar subsidi hingga kini masih sangat dikeluhkan di Nagan Raya. 

Bahkan, banyak sopir mengantarkan kendaraan mereka pada subuh hari.

Dengan harapan mereka bisa lebih cepat BBM, sedangkan BBM solar baru dipasok Pertamina sekitar pukul 11.00 WIB bahkan terkadang sudah jelang siang.

"Kalau kami antar saat tiba BBM, maka dipastikan sulit bisa peroleh karena yang antrE sangat banyak," ujar Andika, seorang sopir warga Nagan Raya kepada Serambinews.com, Rabu (23/11/2022).

Seperti diketahui, tiga SPBU di Nagan Raya hingga kini setiap hari sangat banyak kendaraan. 

Tiga SPBU yakni SPBU Blang Muko Kuala, SPBU Paya Undan Seunagan dan SPBU Alue Bilie Darul Makmur. 

Sedangkan SPBU Suak Puntong Kuala Pesisir sudah lama disetop solar subsidi oleh Pertamina tanpa penjelasan.

Beberapa sopir berharap, solar subsidi dapat kembali normal serta diberikan kepada yang prioritas seperti kendaraan umum dan angkutan mobil penumpang.

"Sebab saat ini banyak yang antrean kendaraan umum," kata Gunawan, sopir lain.

Mereka juga sepakat bila BBM subsidi solar diawasi ketat, sehingga tidak disalahgunakan seperti kendaraan yang antrean dengan melangsir. 

Bahkan, jika perlu diperiksa kendaraan satu per satu termasuk pelat mobil dan tangki sebagai upaya meminimalisir penyimpangan.

Selain itu, Andika berharap Pertamina sekali turun ke SPBU memastikan BBM. 

Harapan juga kepada anggota DPRA asal pemilihan Nagan Raya dan DPRK juga diminta peduli, terkait kelangkaan BBM solar subsidi.

Sehingga mereka harus antrean panjang dan tidak lama kembali habis.

Baca juga: Pasokan BBM ke Nagan Berkurang 50 Persen, Laporan Pengelola SPBU kepada Pj Bupati

Kelangkaan pertalite

Kelangkaan BBM subsidi saat ini juga dialami jenis pertalite.

BBM pertalite yang disalurkan oleh Pertamina ke SPBU sebentar saja habis, diduga karena Pertamina mengurangi kuota. 

"Kami berharap Pertamina memberikan penjelasan, kenapa pertalite juga langka," timpal warga lain.

Warga itu mengaku, terpaksa membeli pertamax di SPBU. 

Kelangkaan pertalite terjadi di empat SPBU di Nagan Raya.

Informasi lain diperoleh Serambinews.com, kelangkaan BBM subsidi jenis solar dan pertalite juga terjadi di Aceh Barat, kabupaten tetangga Nagan Raya. 

Kendaraan juga antrean berjam-jam guna mendapatkan solar subsidi.(*)

Baca juga: Pengelola SPBU Mengaku Penyebab BBM Langka Karena Pertamina Kurangi Kuota

 

Berita Terkini