Mabes Polri Tanggapi Video Aipda Aksan Sebut Polisi Sarang Mafia, Tiga Polres di Sulsel Diperiksa

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar video seorang anggota polisi di Polres Tana Toraja yang menyampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar institusi Polri dibersihkan dari mafia yang masih bersarang di tubuh Polri, Jumat (02/12/2022)

"Menyampaikan kembali bahwa yang saya sampaikan untuk sekolah perwira membayar, untuk mutasi jabatan membayar, ada pemotongan BBM, ada pemangkasan DIPA, maupun ada korupsi di Polres Palopo, bahwa testimoni tersebut hanya asumsi saya tanpa dukungan alat bukti," jelasnya pada Minggu (4/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Ia juga meminta maaf ke Kapolri, Kapolda dan institusi Polri karena membuat video yang tidak memiliki bukti ke masyarakat.

"Saya mengaku bersalah serta meminta maaf setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolri, Kapolda Sulsel, dan rekan-rekan anggota Polri di Polda Sulsel atas ketidaknyamanan video saya yang tersebar keluar tersebut."

"Bahwa saya berjanji tidak akan mengulangi dan siap menerima sanksi dari pimpinan," terangnya.

 

Viral Aipda Aksan singgung mafia polisi

Sebelumnya, nama Aipda Aksan sempat menjadi sorotan setelah membuat video terkait kritikannya kepada institusi Polri.

Dalam video tersebut Aipda Aksan mengenakan seragam dinas dan video ditujukan ke Kapolri.

Video kritikan Aipda Aksan viral dan diunggah akun TikTok @pandapotansthg81 pada Kamis (1/12/2022).

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, Salam Presisi."

"yang terhormat bapak Kapolri, izin jenderal saya Aksan NRP 811081 anggota Sat Binmas Polres Tana Toraja menyampaikan kepada bapak."

"Tolong institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh Polri," ujarnya dalam video.

Menurutnya sistem di Polri sudah tidak bagus sejak rekrutmen karena segala sesuatunya harus menggunakan uang.

"Yang pertama masuk polisi harus bayar, yang kedua mau pindah harus bayar, yang ketiga mau jadi perwira harus bayar, jadi bagaimana kedepannya Polri kalau semau harus bayar," jelasnya.

Selain itu, para pimpinan tidak memberikan contoh yang baik ke bawahannya.

Halaman
123

Berita Terkini