Baca tanpa iklan
"Setelah melahirkan mereka-mereka minum dan mencebokkan, karena memang ada penelitiannya juga merapatkan kembali dan ketika orgasme menjepitnya dan menghisap kembali," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menampilkan dua wanita yang diduga sebagai perawat rumah sakit mengatakan jika sekarang ini banyak ibu muda memilih melahirkan melalui operasi caesar daripada melahirkan normal.
Video tersebut awalnya diunggah melalui akun Instagram @insta.nyinyir pada Rabu (7/12/2022).
Melalui video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, tampak dua orang wanita yang mengenakan seragam rumah sakit membuat sebuah video sembari berjalan dengan menggoyangkan tangan.
Lalu dalam video itu mereka mengungkapkan jika sekarang ini banyak ibu- ibu muda memilih melahirkan melalui metode operasi caesar daripada melahirkan normal.
Padahal menurut mereka, bahkan dokter sudah menganjurkan melahirkan secara normal, namun banyak ibu muda yang menolaknya dan lebih memilih operasi caesar.
"Mau nanya sama pasien-pasien bubid nih, terutama ibu-ibu muda, kenapa kalian lebih milih lahiran SC daripada lahiran normal sih? Padahal bisa banget buat lahiran normal bahkan dokter menyarankan," demikian keterangan dalam video tersebut.
Lebih lanjut, perawat itu mengatakan bahwa melahirkan normal memiliki banyak keutungan daripada melahirkan melalui operasi caesar.
Namun sayangnya, hal ini tidak menghentikan niat ibu-ibu untuk tetap melahirkan melalui tindakan operasi caesar.
"Dipikir-pikir penyembuhan juga lebih cepat lahiran normal loh," sambung perawat tersebut.
Beberapa kasus yang ditemukan, perawat lantas mengungkap alasan mengapa banyak ibu memilih melahirkan lewat operasi caesar.
Adapun alasan tersebut karena mereka takut miss v tak lagi mengigit alias menjepit jika sudah melahirkan secara normal atau pervaginam.
"Apa kalian berfikir kalau lahiran SC biar Miss V tetap mengigit gitu?," pungkasnya.
Unggahan tersebut lantas menarik perhatian warganet terutama kaum wanita.
Di kolom komentar, terdapat 480 komentar warganet yang pro dan kontra terhadap video tersebut.