Kesehatan

Mandul hingga Gangguan Mood, dr Zaidul Akbar Ungkap 6 Bahaya Konsumsi Minuman Manis Intai Wanita

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap bahaya konsumsi minuman manis mengintai wanita.

Mandul hingga Gangguan Mood, dr Zaidul Akbar Ungkap 6 Bahaya Konsumsi Minuman Manis Intai Wanita

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap bahaya konsumsi minuman manis yang mengintai wanita.

Sekarang ini, berbagai minuman manis kekinian menjamur dimana-mana, mulai dari teh, milktea, bubble, kopi, boba dan variasi minuman lainnya.

Namun, sadarkah kamu bahwa minuman manis mengandung tinggi gula? 

Minuman manis tersebut berbahaya untuk kesehatan terutama wanita.

Gula pasir merupakan salah satu bahan pokok yang paling banyak dibutuhkan.

Gula pasir terbuat terbuat dari tebu, yang kemudian dikristalkan mewujud menjadi serbuk-serbuk seperti pasir.

Baca juga: Rekomendasi Makanan Serat Terbaik untuk Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar, Bekatul hingga 4 Kacang Ini

Namun di balik rasanya yang manis, menurut dr Zaidul Akbar, makanan dan minuman yang mengandung gula pasir tidak baik untuk kesehatan.

Terlebih lagi ketika seseorang yang sedang menjalani hidup sehat, menurut dr Zaidul Akbar ada baiknya untuk mengurangi gula pasir.

Menurut dr Zaidul Akbar, ada banyak masalah penyakit yang disebabkan dari gula pasir seperti kanker dan gangguan hormon pada wanita.

“Sebagian besar masalah penyakit termasuk kanker dan gangguan hormon pada wanita berasal dari gula” tulis dr Zaidul Akbar, yang dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @zaidulakbar, Rabu (7/12/2022).

Sayangnya masih banyak yang belum sadar dari dampak buruk yang ditimbulkan dari gula pasir.

Tidak hanya penyakit biasa, penyakit kronis dari dalam tubuh manusia juga berasal dari makanan dan minuman yang mengandung gula pasir.

Baca juga: Cara Olah Bekatul untuk Obat Sakit Maag, dr Zaidul Akbar : Semua Sakit Apa Aja Dikasih Ini Bagus

Beberapa penyakit yang disebabkan gula pasir adalah:

  1. Masalah menstruasi
  2. Mandul
  3. Gangguan Mood
  4. Stroke
  5. Penyakit Jantung 
  6. Masalah Ginjal

"Masalah gangguan menstruasi, kemandulan, mood bermasalah, stroke, penyakit jantung dan masalah ginjal tiroid bisa dari gula pasir," sambung dr Zaidul Akbar.

Saran dr Zaidul Akbar, sudah saatnya agar Anda sedikit demi sedikit mengurangi makanan ataupun minuman yang menggunakan pemanis gula pasir.

Baca juga: Dipercaya Bisa Turunkan Hipertensi atau Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Anjurkan Rutin Minum Ini

Sebut dr Zaidul Akbar, gula pasir tidak hanya berdampak bagi kesehatan rahim pada perempuan tetapi juga berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan perut bagi kaum pria.

Kelebihan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang berasal dari gula pasir juga bisa menyebabkan emosi yang tidak terkontrol dan pencernaan yang bermasalah.

Pasalnya menurut dr Zaidul Akbar, sering mengonsumsi makanan atau minuman yang menggunakan gula pasir seperti petir yang menyambar sistem tubuh dan alangkah lebih baiknya utuk mengurangi mengonsumsi gula.

"Singkirin semua gula pasir dirumah jika mau sehat dan stop semua produk makanan minuman yang berlimpah gula pasir yang masuk ke tubuh kita," tegasnya.

Terakhir, dr Zaidul Akbar yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyarankan, sebaiknya ganti gula pasir dengan pemanis alami seperti buah, madu dan mengonsumsi buah tebu secara langsung.

"Pengganti manis gula pasir bisa kita dapatkan dari manis alami yang Allah ciptakan, ya buah, ya madu, banyak kok atau kalo mau manis ya makan tebu," pungkasnya di akhir video.

Ini 6 Bahaya Makanan Manis Selain Merusak Gigi, Ternyata Bisa Picu Kematian

Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak suka makanan manis.

Makanan manis seperti kue dan permen memang punya rasa yang lezat. 

Tapi, jika terlalu banyak dikonsumsi, bahaya makan manis pun mengintai. 

Gula pada dasarnya ada secara alami di hampir semua makanan, terutama yang mengandung karbohidrat. 

Gula bahkan ada di buah, sayuran, biji-bijian, dan susu. 

Mengonsumsi makanan utuh yang mengandung gula alami sebenarnya tidak masalah.

Tapi jika terlalu berlebihan, terutama dibarengi dengan gaya hidup tidak sehat, tentu akan berisiko untuk Anda. 

Bahaya makan manis

Gula atau makanan manis yang dikonsumsi berlebihan bisa merusak berbagai organ penting di tubuh Anda. Salah satunya jantung.

Menulik laman Harvard Health, sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2014 di JAMA Internal Medicine menemukan bahaya makanan manis. 

Diet tinggi gula dikaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih besar.

Studi ini dilakukan selama 15 tahun.

Mereka menemukan orang yang mendapat 17-21 persen kalori dari gula tambahan memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 38 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 8 persen kalori sebagai tambahan gula. 

"Pada dasarnya, semakin tinggi asupan gula tambahan, semakin tinggi risiko penyakit jantung," kata peneliti yang juga profesor di Harvard T.H. Public Medical School, Frank Hu. 

Berikut ini beberapa bahaya lain dari makanan manis yang harus diwaspadai. 

1. Memicu jerawat

Jerawat bisa muncul jika Anda terlalu banyak mendapatkan asupan makanan dan minuman manis. 

Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti permen, meningkatkan gula darah. 

Efeknya, gula darah dan kadar insulin melonjak. 

Hal ini bisa meningkatkan sekresi androgen, produksi minyak, dan pembengkakan, yang semuanya berperan dalam perkembangan jerawat. 

2. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Diabetes adalah penyebab utama kematian dan berkurangnya harapan hidup.

Konsumsi gula yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.

Meski tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi gula menyebabkan diabetes, tapi keduanya memang memiliki hubungan yang kuat.

Makan gula dalam jumlah besar secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko diabetes.

Hal ini karena ada penambahan berat badan dan peningkatan lemak tubuh. Keduanya merupakan risiko terkena diabetes. 

3. Energi menurun

Konsumsi gula berlebihan ternyata bisa merusak otak.

Anda akan kesulitan berkonsentrasi dan berujung pada munculnya 'brain fog'.  

Selain itu, kelebihan gula juga bisa membuat energi tubuh menurun. 

4. Mood swing

Selain kelelahan, kelebihan gula juga bisa membuat Anda cepat marah, suasana hati terasa tak karuan.  

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa asupan gula yang lebih rendah dapat dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang lebih baik. 

5. Bikin gemuk

Tambahan gula, salah satunya dari minuman manis, bisa bikin berat badan bertambah.

Minuman manis seperti soda, jus, dan teh manis sarat dengan fruktosa.

Fruktosa merupakan sejenis gula sederhana.

Mengutip Healthline, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin. 

Leptin adalah hormon penting yang mengatur rasa lapar dan memberi tahu tubuh untuk berhenti makan.

Dengan kata lain, minuman manis tidak mengurangi rasa lapar. 

6. Kerusakan gigi

Saat Anda mengonsumsi makanan manis, bakteri alami di mulut mengubahnya menjadi zat asam. 

Asam ini merusak apa yang ada di sekitarnya, yang dalam hal ini enamel gigi. 

Akibatnya, gigi jadi lebih lemah dan membuatnya lebih rentan terhadap berlubang.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini