Kesehatan
Rekomendasi Makanan Serat Terbaik untuk Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar, Bekatul hingga 4 Kacang Ini
Ahli kesehatan yang kerap membagikan resep obat herbal ini mengatakan bahwa serat bisa kita peroleh dari bekatul hingga biji-bijian.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Rekomendasi Makanan Serat Terbaik untuk Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar, Bekatul hingga 5 Kacang Ini
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar memberikan rekomendasi makanan kaya serat yang baik untuk tubuh. Makanan tersebut mulai dari bekatul hingga empat jenis kacang-kacangan.
Serat merupakan jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dipecah menjadi molekul gula oleh tubuh.
Manfaat serat untuk kesehatan bisa Anda dapatkan secara maksimal dengan mengonsumsi setidaknya 25–35 gram serat per harinya.
Ada banyak manfaat serat untuk kesehatan, mulai dari mencegah konstipasi hingga mencegah diabetes.
Nutrisi ini dapat Anda temukan dalam berbagai macam makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, oatmeal, dan sereal.
Hal senada juga diungkapkan oleh dr Zaidul Akbar, ahli kesehatan yang kerap membagikan resep obat herbal ini mengatakan bahwa serat bisa kita peroleh dari bekatul hingga biji-bijian.
Baca juga: Cara Olah Bekatul untuk Obat Sakit Maag, dr Zaidul Akbar : Semua Sakit Apa Aja Dikasih Ini Bagus
Dilansir dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Selasa (6/12/2022), menurut dr Zaidul Akbar, bekatul merupakan sumber serat terbaik untuk tubuh dan bisa mengobati sakit maag
Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari beras yang terlepas saat proses penumbukan atau penggilingan gabah.
Dikutip dari Kompas.com, bekatul sekilas memang mirip dengan dedak karena sama-sama memiliki warna krem atau cokelat muda.
Tapi keduanya merupakan hal yang berbeda.
Bekatul merupakan kulit padi bagian dalam atau bisa disebut selaput biji.
Sedangkan, dedak adalah hasil samping proses penggilingan pagi yang terdiri atas lapisan luar butiran padi dengan sejumlah lembaga biji.

Baca juga: Waspada Radiasi HP & Komputer Bikin Mata Lelah, Ini Cara Mengatasinya ala Tips Sehat dr Zaidul Akbar
Seiring dengan perkembangan teknologi, sedikit demi sedikit kebiasaan menumbuk padi di masyarakat kian ditinggalkan.
Banyak petani kini cenderung memanfaatkan keberadaan huller atau penggilingan bermesin karena proses pembersihan gabahnya bisa lebih cepat.