Sosok Aiptu Sofyan, Polisi Yang Gugur dalam Tragedi Bom Bandung, Firasat Kakak Jadi Kenyataan

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Aipda Sofyan (kiri) dan lokasi serangan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Ya, di mata keluarga sosok Aiptu Sofyan adalah sosok paling bijaksana.

Sofyan kerap menyelesaikan masalah dalam keluarga dengan bermusyawarah .

"Kami sekeluarga merasa kehilangan karena kebijaksanaanya.

Beliau selalu bermusyawarah dengan keluarga," kata Mustofa saat ditemui di rumah duka Jalan Terusan Cibogo, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Rabu sore, seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.

Terkait kondisi korban, Salman, kakak dari Aiptu Sofyan mengatakan, terdapar luka di sekitar leher korban.

Kuat dugaan luka tersebut yang membuat Aiptu Anumerta Sofyan meninggal.

"Ada luka di leher, urat nadinya kena," ungkap Salman.

Sosok Aiptu Sofyan (TribunMedan.com)


Luka yang mengenai leher tersebut ditengarai menjadi pemicu sang perwira polisi akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Sang kakak, Salman menyampaikan firasat yang ia rasakan sebelum kejadian peledakan berlangsung.

Salman mengaku sempat bertemu Aiptu Sofyan sebelum berangkat kerja.

Entah mengapa, saat itu perasaan tidak enak menyelimuti hatinya.

Ternyata, itu adalah terakhir kali perjumpaannya dengan adiknya.

"Kalau saya ada (firasat) enggak enak saja," tandasnya, dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com, (7/12/2022).

Aiptu Sofyan meninggalkan istri dan tiga orang anak.

Baca juga: Terduga Teroris Bogor Diamankan saat Racik Bom, Blak-blakan Akui Anggota JAD di Medsos

Halaman
1234

Berita Terkini