Pelayanan Kesehatan

RS Regional Meulaboh Butuh Tambahan Anggaran Rp 150 M untuk Bisa Beroperasi

Penulis: Herianto
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bappeda Aceh H T Ahmad Dadek, Kepala BPKA Azhari, Kepala Biro Pembangunan Robby Irza, memberi pengarahan kepada rekanan, di lantai 3 RS Regional Cut Nyak Dhien Kota Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (8/12/2022).

Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby Irza mengatakan, pihaknya senang dan gembira melihat pekerjaan pembangunan RS Regional Cut Nyak Dhien Kota Meulaboh, sampai tahun ke lima berjalan cukup bagus. Realisasi fisik proyeknya cukup tinggi mencapai 96 persen dan keuangan 70 persen. Deviasi sebesar 4 persen, akan diselesaikan hingga, 20 Desember 2022 mendatang.

RS Regional Cut Nyak Dhien  Kota Meulaboh ini nanti, kalau penataan lingkungannya sudah selesai sangat cantik dan indah. Karena berada pada satu hamparan tanah yang relatif datar dan rata dan tidak berbukit. Semua gedung memiliki lantai basemen, bisa dijadikan tempat parkir, sehingga areal parkir petugas medis, dokter dan keluarga pasien menyatu dengan gedung.

RSUZA, sebagai rumah sakit rujukan kelas I di Aceh, kendalanya pada lahan parkir.  Lahan parkir yang tersedia, tidak cukup untuk parkir kendaraan pasien, petugas medis dan dokter, karena lahannya terbatas.

Sementara RS Regional Cut Nyak Dhien, Kota Meulaboh, lahan parkirnya luas, dan semua gedung yang dibangun memiliki basemen, sehingga kendaraan petugas medis, dokter bersama  keluarga pasien, bisa langsung parkir di bawah gedung, tidak jauh dari lokasi ruang kerja medis dan dokter. ” Ini merupakan salah satu keunggulan dan kelebihan dari RS Regional Cut Nyak Dhien, Kota Meulaboh, Aceh Barat, dari sisi perencanaan pembangunan gedungnya,” ujar Robby Irza.(*)

Maroko Ciptakan Sejarah Lolos Semifinal Piala Dunia 2022, Semua Berkat Kasih Sayang Ibu

Isak Tangis Cristiano Ronaldo Usai Portugal Didepak Maroko dari Piala Dunia 2022

Berita Terkini