SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Pengadilan Iran di Teheran menghukum 400 demonstran dengan hukuman penjara hingga 10 tahun.
Mereka dituduh terlibat dalam demonstrasi nasional yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini, kata pengadilan Iran.
Iran telah dicengkeram oleh demonstrasi selama hampir tiga bulan yang digambarkan oleh para pejabat sebagai kerusuhan sejak kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022.
“Dalam sidang kasus perusuh di Provinsi Teheran, 160 orang dijatuhi hukuman lima sampai 10 tahun penjara," kata kepala peradilan Teheran Ali Alghasi-Mehr.
Baca juga: Iran Dihantam Demonstran Nasional dan Krisis Ekonomi, Pejuang Palestina Didera Krisis Keuangan
"Sebanyak 80 orang dijatuhi hukuman dua hingga lima tahun penjara dan 160 orang hingga dua tahun penjara," tambahnya.
Majidreza Rahnavard dan Mohsen Shekari, keduanya berusia 23 tahun, masing-masing digantung pada Senin (5/12/2022) dan Kamis (8/12/2022) atas tuduhan "moharebeh" - atau "permusuhan terhadap Tuhan."
Sebelum dua eksekusi, pengadilan Iran mengatakan telah menjatuhkan hukuman mati kepada 11 orang atas protes tersebut.
Tetapi para pegiat mengatakan sekitar selusin lainnya menghadapi dakwaan yang dapat membuat mereka juga menerima hukuman mati.(*)
Baca juga: Siapapun Pendukung Demonstrasi Nasional, Iran Tetap Beri Hukuman, Keponakan Khamenei Dihukum 3 Tahun