SERAMBINEWS.COM - Ada kisah memilukan dibalik kesuksesan Gubernur Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani.
Ia ternyata adalah seorang anak yang dibuang oleh orang tuanya ke tong sampah.
Di buang saat masih bayi merah yang masih berumur satu hari, hanya dengan bekal dua botol susu dan dua popok.
Kisah itu dibeberkan Hidayat pada acara silaturrahmi bersama unsur Forkopimda, kepala pimpinan instansi vertikal dan kepala perangkat daerah di Babel, Kamis (21/8/2025).
Dalam sebuah video yang diposting akun TikTok @kawalgubernurbabel, Hidayat menceritakan hal itu di atas podium, di hadapan seluruh tamu undangan.
Ia mengisahkan, pada tahun 1963, seorang nenek bernama Fatimah Bin Sedu, saat pulang kerja dari Rumah Sakit Timah menemukan seorang bayi.
Bersama bayi tersebut hanya ada dua botol susu dan dua popok.
"Bayi itu sudah dalam kondisi membiru, menunggu seseorang untuk mengambilnya,"
"Itulah Hidayat Arsani sebenarnya," ucap Gubernur Babel tersebut.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh Menang di Empat Laga Uji Coba Championship 2025/26
Baca juga: Mualem Tegaskan Hidupkan Kembali Jejak Dagang Aceh-Melayu Via Jalur Laut
Sang nenek lalu menyerahkan Hidayat bayi kepada orang lain yang kelak menjadi orang tua angkatnya.
Nama ayah angkatnya itu yang kemudian ia sematkan di belakang namanya saat ini.
"Jam 4 Subuh, pas piket, pulang habis sholat, nenek menyerahkan saya kepada Arsani dan Ibu Muhaya," ujar Hidayat.
Kemampuan bertahan hidup saat itu yang masih berumur satu hari, disebutkannya merupakan bentuk kebesaran Allah Swt dan karunia yang luar biasa.
Hidayat mengaku, dari sejak dilahirkan sampai hari ini, ia tidak mengetahui dan tidak pernah bertemu dengan orang tua kandungnya.
"Saya hanya berdoa kepada Allah Swt,"