“Yaitu ketersediaan jamban (toilet), air bersih, rumah layak huni, dan 4T (terlalu muda usia perkawinan, terlalu tua melahirkan, terlalu dekat anak, dan terlalu banyak anak). Kegiatan pendataan ini juga melibatkan SKPK terkait lainnya," ujar Afni.
Ia menjelaskan, data yang dikumpulkan tersebut, kemudian dilaporkan melalui Sistem Informasi Keluarga (SIGA) BKKBN Pusat.
"Kita berharap keberhasilan ini awal bagi kita untuk menjadi yang lebih baik lagi. Sehingga angka stunting ini terus mengalami penurunan, dan anak-anak yang menjadi generasi penerus Abdya benar-benar dalam kondisi sehat," tutup Afni.(*)