Mual Muntah saat Hamil Bisa Berisiko Kematian, Segera ke Dokter Jika Kondisi Begini Kata dr Boyke

SERAMBINEWS.COM - Mual dan muntah merupakan dua hal yang kerap dirasakan oleh ibu hamil. Namun anda perlu waspada. Pasalnya kata dr Boyke, mual dan muntah bisa berisiko kematian.

Jika ibu hamil mengalami mual dan muntah yang berlebihan, dr Boyke anjurkan segera ke dokter.

Mual dan muntah kerap dirasakan bagi sebagian ibu hamil saat memasuki awal-awal kehamilan.

Mual dan muntah saat hamil disebut juga morning sickness karena umumnya kondisi ini memburuk di pagi hari.

Meskipun disebut morning sickness, kondisi ini juga dapat muncul pada siang ataupun malam hari.

Mual dan muntah saat hamil biasanya terjadi pada masa awal atau trimester pertama ke hamilan, yaitu di minggu ke-6 ke hamilan dan berakhir di minggu ke-12 ke hamilan.

Baca juga: Perempuan Gemuk Sulit Hamil, Segini Berat Badan Ideal untuk Wanita Kata Seksolog dr Boyke 

Namun, terdapat sebagian ibu hamil yang mengalami kondisi ini sepanjang kehamilan mereka.

Menurut seksolog dr Boyke, kondisi mual dan muntah saat hamil merupakan hal yang biasa.

Kondisi ini juga dikenal sebagai tanda-tanda mengidam.

"Setiap wanita hamil terutama pada ke hamilan sampai dengan 12 minggu biasanya mengalami mual muntah yang dikenal sebagia tanda tanda mengidam," kata dr Boyke dilansir dari kanal YouTube Boykepedia pada Senin (9/1/2023).

Mual dan muntah akan berbahaya jika ini terjadi sering atau berlebihan.

Kondisi ini bisa ditandai dengan ciri-ciri dimana mual dan muntah keluar sangat banyak dan sering.

Baca juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Ini Kata Seksolog dr Boyke, Bisa Bikin Pria Gak Subur

Jika mual dan muntah sangat banyak, dikahawatirkan kulit si ibu hamil akan mengalami dehidrasi.

Kemudian urine yang keluar juga menjadi lebih sedikit dan nadinya naik dengan cepat.