Berita Luar Negeri

Tersulut Api Cemburu, Mantan Nginap dengan Pacar Baru, Pria Ini Bakar Kamar sampai Korban Tewas

Penulis: Sara Masroni
Editor: Yeni Hardika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersulut api cemburu, mantan menginap dengan pacar barunya, pria ini bakar kamar wisma sampai korban tewas.

SERAMBINEWS.COM - Tersulut api cemburu, mantan menginap dengan pacar barunya, pria ini bakar kamar wisma sampai korban tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di Dong Hung Thuan Distrik 12, Ho Chi Minh City, Vietnam.

Adapun korban meninggal yakni Duong Thanh H, wanita yang menjadi mantan pacar sekaligus pelaku pembakaran tersebut.

Pelaku pembakaran bernama Tran Duong Tu. Sementara korban lainnya yakni Dinh Trong X yang kini menjadi pacar Duong Thanh H.

 

 

Dinh Trong X terbakar parah di seluruh anggota tubuhnya dan masih dirawat di rumah sakit Cho Ray dalam kondisi kritis.

Awal mula kejadian ini sebagaimana dikutip Serambinews.com dari Eva.vn, Dinh Trong X pergi ke wisma menemui Duong Thanh H dan menginap berdua di sana pada Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Ibu Kandung Tega Pukul Anak 6 Tahun di Kepala Pakai Centong Hingga Tewas, Alasan Sobek Buku

Tran Duong Tu yang tersulut cemburu kemudian menyiapkan rencana buruknya dengan mencelakai pasangan tersebut.

Ia membawa 10 liter bensin usai melihat motor sang mantan pacar terparkir dengan dua helm di atasnya.

Saat keduanya sedang terlelap tidur, tiba-tiba Tran Duong Tu membuka pintu dan menuangkan bensin ke kamar korban serta membakarnya.

Tran Duong Tu membakar kamar tersebut pada Kamis (8/12/2022) pukul 3.20 tengah malam waktu setempat.

Hal ini menyebab dua orang korban yakni Duong Thanh H tewas dan Dinh Trong X dalam kondisi kritis.

Saat kejadian, Dinh Trong X masih sempat berlari ke balkon dan melompat untuk meminta pertolongan.

Beberapa orang yang melihat kejadian itu membawanya ke rumah sakit untuk dirawat intensif akibat sekujur tubuh terbakar.

Baca juga: Kisah Nikah Tak Ada Tamu yang Datang, Puluhan Hidangan Tanpa Pencicip, Begini Ceritanya

Kepolisian kemudian bergerak cepat mengepung area tempat persembunyian pelaku yang tak jauh dari TKP dan menangkapnya.

Tran Duong Tu ditangkap setelah tiga jam melakukan tindak kejahatan.

Pemilik wisma, Nguyen Dong Phoung dalam keterangannya menjelaskan, pihaknya terkejut ketika mendengar ledakan keras dari TKP.

Suara menggelegar itu terdengar dari salah satu kamar wisma yang berada di sebelah rumah mereka.

Baca juga: 7 Foto So Sweet Irwandi Yusuf dan Steffy Burase, Jomblo Minggir Dulu

Nguyen Dong Phoung sempat naik ke balkon rumahnya untuk mengecek suara tersebut.

"Kamar penginapan sudah berasap hebat. Semua kasur, kelambu, selimut dan beberapa barang di kamar habis terbakar," jelas pemilik wisma.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya langsung melapor ke polisi dan meminta kerabat untuk memadamkan api.

Sementara pelaku, Tran Duong Tu saat berada di kantor polisi mengakui bahwa dirinya cemburu saat Duong Thanh H memiliki pacar baru.

Baca juga: Viral, Irwandi Yusuf dan Steffy Burase bak Pengantin Baru Duduk di Pelaminan, Menikah Lagi?

Tak mampu mengendalikan amarahnya, Tran Duong Tu berencana untuk membalas dendam cintanya dengan membakar kamar wisma tersebut.

Polisi masih menyelidiki dan menangani kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku sebelum melimpahkannya untuk disidangkan di pengadilan nanti.

Baca juga: Beredar Foto Pengantin Irwandi dan Steffy, Banyak Pihak Kecewa tak Diundang, Begini Faktanya

Berita Lainnya: Ibu Kandung Tega Pukuli Anak Hingga Tewas, Alasan Sobek Buku

Kejam, ibu kandung tega pukuli anaknya yang masih berusia enam tahun di kepala pakai centong hingga tewas.

Alasannya karena sobek buku dan hal-hal lain yang kerap dilakukan oleh bocah seusianya.

Peristiwa tersebut terjadi di Distrik Quoc Oai, Hanoi, Vietnam pada 9 Desember 2022 lalu.

Adalah Nguyen Thanh Thi yang selanjutnya dipanggil Thi, ibu yang tega menghabisi bocah dari darah dagingnya sendiri bernama Nguyen Manh Kh.

Diketahui Kh merupakan anak Thi bersama suami bernama Nguyen Van Manh.

Dilansir Serambinews.com dari Eva.vn, keduanya menikah pada 2011 lalu dan dikarunia dua anak yakni Nguyen Manh Quan (usia 10 tahun) dan Nguyen Manh KH (usia 6 tahun).

Pernikahan tersebut tak berjalan mulus, Thi dan Manh memutuskan bercerai pada September 2019 akibat konflik rumah tangga.

Dan hak asuh anak jatuh kepada sang suami yakni Manh.

Awal 2020, Thi menikah lagi dengan Ly Dinh Quy, pria asal Distrik Quoc Oai, Hanoi, Vietnam.

Thi saat ini sedang hamil tujuh bulan.

Setelah menikah lagi, Thi terus-terusan berkirim surat ke penegak hukum agar mendapatkan kembali hak asuh anaknya.

Kemudian pada Agustus 2022, ia mendapatkan hak asuh atas Kh.

Ibu tersebut menjemput Kh dari rumahnya di Distrik Vo Nhai, Provinsi Thai Nguyen untuk tinggal ke Distrik Quoc Oai, Hanoi, Vietnam.

Malas Belajar hingga Sobek Buku Jadi Alasan Pembunuhan

Pada September 2022, Thi mengatakan bahwa Kh tidak patuh, malas belajar dan suka merobek buku sendiri.

Thi kemudian berkali-kali memukul Kh menggunakan tongkat bambu sepanjang 1,4 meter dan hanger baju seukuran 40-50 cm.

Baca juga: Wanita 26 Tahun Mengaku Disekap dan Dianiaya Pacar hingga Alami Gegar Otak, Gara-Gara Cemburu

Tak hanya itu, Thi juga kerap menghantam anggota tubuh Kh dengan pipa plastik pvc sepanjang 50 cm dan kursi plastik.

Puncaknya pada awal Desember 2022, Thi memukul Kh dengan sendok sup atau centong sepanjang 25 cm yang terbuat dari logam.

Pukulan tersebut dilakukan sebanyak dua kali dan mengenai kepala Kh.

Pada 9 Desember 2022 sekitar pukul 6.00 sore waktu setempat, Thi menemukan tanda-tanda kondisi tubuh Kh mulai melemah.

Seluruh tubuh bocah berusia enam tahun itu terlihat pucat

Thi dan suami barunya yakni Quy membawa Kh ke rumah sakit umum di Distrik Quoc Oai, Hanoi.

Hanya saja nyawa Kh tak tertolong, bocah tersebut meninggal sebelum tiba di rumah sakit.

Tim investigasi dari kepolisian Distrik Quoc Oai dan pihak terkait melakukan olah TKP dan autopsi serta penyitaan sejumlah barang bukti.

Kepolisian setempat mendapat laporan dari rumah sakit pada 9 Desember 2022 malam tentang temuan pasien dalam keadaan darurat.

Temuan tersebut yakni henti jantung, pupil melebar dan bibir membiru dengan banyak luka di wajah serta tubuh korban.

Atas temuan itu, polisi kemudian menahan Thi pada 10 Desember 2022 dan terancam pasal pembunuhan.

Saat ini pihak berwenang terus mengumpulkan dokumen dan bukti penahanan kriminal terhadap Nguyen Thanh Thi atas tindakan yang dilakukannya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA

IKUTI JUGA KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini