“Agenda Musprov Pelti Aceh tersebut akan diselenggarakan pada Hari Jumat-Minggu atau tepatnya pada tanggal 17-19 Februari 2023 di Banda Aceh. Kami tentu berharap Musprov ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses sesuai harapan kita bersama,” kata Caretaker Pelti Aceh, Budi Kafrawi, Jumat (13/01/2023).
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Provinsi Aceh siap digelar di awal tahun 2023 ini.
“Agenda Musprov Pelti Aceh tersebut akan diselenggarakan pada Hari Jumat-Minggu atau tepatnya pada tanggal 17-19 Februari 2023 di Banda Aceh. Kami tentu berharap Musprov ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses sesuai harapan kita bersama,” kata Caretaker Pelti Aceh, Budi Kafrawi, Jumat (13/01/2023).
Ia mengatakan, dengan berakhirnya masa kepengurusan Pelti Aceh Tahun 2022, maka paling lambat Bulan Maret 2023 Musprov sudah harus terlaksana.
Dengan Musprov tersebut, diharapkan akan menghasilkan Ketua Umum terpilih dan Formatur Kepengurusan baru yang akan melanjutkan kelangsungan organisasi masa bakti 2023-2028.
Saat juga sudah dibentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan Pemilihan Ketua Umum Pengprov Pelti Aceh masa bakti 2023-2028, dengan susunan Ketua Dr Sulaiman SH MHum, Sekretaris H Muhsin SE MA, dan Sayed Mukarram SE selaku Anggota.
Tim Penjaringan dan Penyaringan selanjutnya akan bertugas melakukan verifikasi dan penyaringan calon- calon ketua sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam AD/RT Pelti.
"Untuk kelancaran dan kesuksesan acara Musprov, telah dibentuk Panitia Pengarah yang diketuai oleh Heri Laksana serta Panitia Pelaksana dengan Ketua T Taufan Maulana SP MM," jelasnya.
Baca juga: Pelti Aceh Gelar Pra PORA III di Banda Aceh, Diikuti 98 Atlet dari 16 Kabupaten/Kota
Pada Musprov kali ini lanjut Budi, direncanakan akan dibuka dan dihadiri oleh Perwakilan Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) yang dinakhodai oleh Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej atau akrab disapa Prof Eddy yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Republik Indonesia.
Musprov juga akan diikuti oleh perwakilan Pengcab Kabupaten/Kota Provinsi Aceh sebanyak 22 Pengcab Pelti yang aktif sesuai dengan mandat pengurus, masing-masing utusan dua orang.
"Tantangan kepengurusan baru kedepan adalah melanjutkan pembinaan organisasi dan memajukan pertenisan Aceh serta persiapan suksesnya penyelenggaraan PON 2024, sehingga dalam ajang tersebut Aceh dapat meraih prestasi di cabang olah raga tenis lapangan," pungkas Budi Kafrawi seorang praktisi perbankan di Aceh yang juga saat ini termasuk Pengurus Pusat (PP) Pelti. (*)
Baca juga: Tuan Rumah Pidie Borong 10 Medali di Cabor Tenis Meja, Tujuh Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu