Berita Banda Aceh

Pria Asal Abdya Ditemukan Meninggal di Warkop di Ulee Kareng Banda Aceh

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel kepolisian mengevakuasi mayat yang meninggal dunia di Warung Sagoe Nun Kopi Alam, Desa Lamglumpang, Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (23/1/2023).

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sesosok pria ditemukan sudah tak bernyawa di toko Warung Sagoe Non Kupi Alam, Desa Lamglumpang, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh Senin (23/1/2023) sekira pukul 03.30 WIB dinihari tadi.

Kondisi mayat tersebut diketahui bernama Hendra Fajri (40) pekerjaan konsultan dan beralamat di Desa Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Informasi keberadaan Hendra awalnya diketahui oleh Fitrizal (43) dan Zakaria (58) selaku pemilik warung tersebut.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadhillah Aditya Pratama membenarkan temuan sesosok mayat pria tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Dilaporkan Hilang Terseret Banjir, Kakek 80 Tahun Ditemukan Meninggal

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan istri, pria tersebut berasal dari Aceh Barat Daya (Abdya) dan mengidap darah tinggi.

 "Saat ini jenazah sudah dipulangkan ke Abdya," kata Fadhillah saat dikonfirmasi Serambinews.com.

Berdasarkan kronologi temuan mayat tersebut, menurut keterangan saksi awalnya korban sampai di warung kopi tersebut sekitar pukul 23.30 WIB dalam keadaan lemas.

Pada saat itu korban sedang bermain laptop di meja depan sambil minum air tahu.

"Kemudian korban sekitar pukul 03.00 WIB korban naik ke lantai 2 untuk ke kamar mandi dan pada saat turun kembali ke lantai 1 korban duduk di meja dalam tepatnya di bawah tangga," jelasnya.

Baca juga: Kisah Anak Piatu Korban Perkosaan Mengadu Ke Haji Uma, Polres Bireuen Sedang Mencari Pelaku

Lalu lanjut Fadhillah, saat itu saksi melihat badan korban dalam keadaan miring ke posisi kanan sambil bertahan di kursi lain dan saksi melihat badan korban lemas.

Nafas sesak dan mata dalam keadaan terbuka lebar.

Saksi mencoba mencoba berbicara sambil memanggil korban namun korban pada saat itu sudah tidak ada jawaban dan respon.

"Pada saat itu saksi bersama orang lain yang ada di warung tersebut langsung meletakkan korban di atas tikar yang sudah diletakkan di lantai di samping meja tersebut.

Saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidak sadar," ungkapnya.

Baca juga: Pj Bupati Abdya Tinjau Lokasi Banjir di Depan Masjid Agung

Halaman
12

Berita Terkini