Berita Banda Aceh

UMKM Aceh Naik Kelas & Go Digital Lewat Program WUBI 2025 dari BI Aceh, 216 Pelaku Usaha Lulus!

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini (kiri) bersama Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dan Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir secara resmi membuka seminar dan workshop WUBI 2025 yang digelar di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu (6/8/2025).

SERAMBINEWS.COM - Bank Indonesia (BI) terus memperkuat langkah strategis dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh melalui Program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) 2025.

Program WUBI ini menjadi tonggak penting untuk mendorong UMKM naik kelas dan bertransformasi digital, sekaligus meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun internasional.

Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini, bersama Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dan Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir secara resmi membuka seminar dan workshop WUBI 2025 yang digelar di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta terpilih dari 298 pendaftar yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh.

Agus Chusaini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pengembangan UMKM.

“UMKM tidak dapat dikembangkan secara terpisah-pisah. Diperlukan pembinaan menyeluruh dari hulu ke hilir agar dampaknya nyata dan berkelanjutan. Kami optimis UMKM Aceh akan menjadi pilar ekonomi daerah yang tangguh,” ujarnya.

Baca juga: BI Aceh Dukung Keamanan Konsumsi Daging, 20 Juru Sembelih Halal Tersertifikasi

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia sebagai kunci keberhasilan pengembangan UMKM.

“Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pelaku usaha, tapi juga memperkuat ekosistem bisnis lokal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan,” katanya.

Sejak diluncurkan pada 2014, program WUBI telah berhasil meluluskan 216 pelaku UMKM di Aceh dengan berbagai pencapaian signifikan.

Di antaranya, 168 UMKM berhasil menjalani proses digitalisasi bisnis, 64 UMKM melakukan rebranding dan repackaging, serta 38 UMKM melanjutkan ke program nasional seperti Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA).

Seminar dan workshop hari ini menghadirkan narasumber inspiratif seperti Pandu Rosadi, CEO PT Miranda Moda Indonesia (RiaMiranda), yang membagikan strategi pemasaran efektif dan penetrasi pasar yang kuat.

Selain itu, Diah Yusuf, Executive Director of Asia Small Business Federation, memandu sesi workshop yang membahas manajemen produk, operasional, keuangan, hingga kepemimpinan dan mindset bisnis.

Baca juga: Tujuh Komoditas Ini Berpotensi Naik Jelang Ramadhan, BI Aceh Imbau Masyarakat Belanja Bijak

Selain pelatihan, BI Aceh juga menggelar prosesi wisuda bagi Anggota WUBI Angkatan 2024 sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka menyelesaikan program.

Para alumni dari berbagai angkatan turut hadir untuk memperluas jejaring dan berbagi pengalaman dengan peserta baru.

Bank Indonesia berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat nyata dalam pengembangan UMKM Aceh dan menciptakan ekosistem usaha yang inklusif serta berdaya saing tinggi.

Program WUBI menjadi salah satu langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih kuat dan berkelanjutan. (*)

Berita Terkini