Video sang ibu memberikan bayinya kopi susu hingga kini menjadi viral di media sosial dan menuai kecaman dari warganet.
Di kolom komentar, banyak warganet yang mengecam aksi tindakan ibu tersebut.
Bahaya Kafein pada Bayi
Bagi orang dewasa, minum kopi di pagi hari adalah hal yang menyegarkan tubuh dan pikiran.
Sebab, kopi mengandung cafein yang merupakan stimulan energi.
Namun, kafein bisa berdampak buruk untuk anak-anak.
Ahli endokrinologi anak Roy Kim juga mengtakan bahwa kafein bisa memberikan efek negatif untuk kesehatan anak.
Efek kafein pada anak
Anak-anak sangat sensitif terhadap kafein. Karena itu, orangtua sebaiknya tidak memberikan terlalu banyak minuman berkafein pada anak.
"Ada banyak implikasi kesehatan potensial dari kafein," kata Kim dikutip dari Kompas.com.
Efek samping kafein pada anak antara lain:
- Irama jantung yang tidak normal.
- Kecemasan.
- Dehidrasi.
- Diare.
- Sakit kepala.
- Tekanan darah tinggi.
- Kemurungan.
- Gelisah
- Kejang.
- Gangguan tidur.
- Tremor.
- Sakit perut.
Jika Anda berpikir, “Anak saya tidak akan pernah menyentuh secangkir kopi hitam,” Anda mungkin benar.
Tetapi kopi bukanlah satu-satunya sumber kafein yang mungkin dikonsumsi anak-anak.
Satu studi menemukan bahwa 73 persen anak-anak Amerika usia dua hingga 11 tahun mengonsumsi kafein setiap hari, dengan sebagian besar berasal dari soda.
Kafein juga bisa ditemukan dalam teh, cokelat panas, dan beberapa permen, permen karet, dan permen mint juga.