Shi justru kembali mampu menjauh dari kejaran perolehan poin Jonatan untuk unggul 18-14.
Jonatan tak bisa berbuat banyak di akhir gim kedua dan harus kalah 15-21.
Pada gim penentuan, Shi mampu mengambil alih permainan lebih dulu dengan membuka keunggulan tiga angka.
Jonatan merespons dengan sangat baik yang hampir saja menyamakan kedudukan usai Challenge yang dilakukannya gagal membuahkan angka.
Smes keras dari Shi yang menabrak net kembali membuka kesempatan bagi Jonatan untuk menyamakan kedudukan lewat skor 5-6.
Hingga akhirnya kesabaran Jonatan mampu menyamakan skor setelah Shi tak mampu menyebrangkan bola di depan net.
Duel terus berjalan ketat sampai kedua pemain berbagi angka hingga skor 9-9. Meski begitu, Jonatan harus tertinggal lagi pada interval lewat skor 9-11.
Selepas jeda, upaya Jonatan untuk mengejar ketertinggalan akhirnya berbuah manis dengan berhasil menyamakan skor menjadi 13-13 setelah menyambar bola di depan net.
Jonatan akhrinya berhasil membalikan keadaan dengan memimpin dua angka lewat skor 16-14.
Sayangnya, Jonatan yang agak bernafsu justru membuatnya kembali memberikan keuntungan Shi yang mengubah skor sama 16-16.
Meski begitu, kecerdikan Jonatan mampu membuatnya unggul dua angka lagi, 18-16.
Jonatan mendapatkan match point pertama dengan keunggulan tiga angka berkat kesalahan yang dilakukan Shi.
Sempat kecolongan dua angka, Jonatan akhirnya menuntaskan laga lewat skopr 21-19.
Kemenangan ini memberikan kesempatan lagi untuk Jonatan merebut gelar pada turnamen BWF World Tour Super 500 setelah tahun lalu gagal pada final Korea Open 2022.
HASIL PERTANDINGAN LENGKAP HARI INI
BACA BERITA TERKAIT INDONESIA MASTERS 2023
BACA BERITA SERAMBINEWS DI GOOGLE NEWS