Jurnalisme Warga

Kisah Pak Kalam yang Berprinsip “Kalau Mandi Sampai Basah”

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

T A SAKTI, penerima Kehati Award 2001 dari Yayasan Keanekaragaman Kehidupan Hayati Indonesia (Kehati) Jakarta, melaporkan dari Dusun Lamnyong, Gampong Rukoh, Darussalam, Banda Aceh

Misalnya, salah satu bahan buat penyakit gusi berdarah adalah buah tarfak. Pak Kalam mencari keterangannya dalam kamus yang disertai gambar pohon tarfak. Ternyata buah tarfak adalah buah rumbia.

Saya bersama teman pernah mempratikkannya, ternyata mujarab. Lalu kami buat video mengenai obat gusi berdarah ini.

Ilmu falak yang nyaris bikin palak

Keahlian utama Pak Kalam adalah dalam ilmu falak (astronomi), suatu ilmu yang jarang ditekuni orang. Akibat kurang paham, saya tidak mengintai jejak Pak Kalam dalam bidang ini.


Hanya sebuah karya Ilmu Falak yang saya tahu telah tercetak. Judulnya, “Ilmu Hisab dan Rukyat” dengan editor Mursyid Djawas, penerbit Sahifah. Walaupun tidak saya ketahui lebih mendetail, saya punya kisah sendiri terkait ilmu falak dan Pak Kalam.

Suatu ketika saya nyaris "palak" (hampir marah), karena setiap saya datang ke rumah, beliau selalu sibuk sedang menyusun buku Ilmu Falak (Ilmu Falaq).

Berkali-kali saya mampir ke rumahnya terus demikian. Alhamdulillah, saya masih mampu bersabar.

Saat itu, saya berharap Pak Kalam segera berfokus menyalin ke huruf Arab (diarabmelayukan) kembali kitab Tazkirah Thabaqat yang sudah lama saya bawa kepada beliau.

Tazkirat Thabaqat membahas Undang-Undang Kerajaan Aceh Darussalam. Kitab itu sudah saya transliterasi ke huruf Latin tahun 2002.

Setelah kerja menyusun buku Ilmu Falak selesai dan satu kitab lainnya, barulah Pak Kalam memulai mengetik huruf Jawi/Jawoe Tazkirah Thabaqat.

Sekitar setengah bulan sebelum masuk Rumah Sakit “Darussalam” dan Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Pak Kalam memberitahukan saya bahwa kerja transliterasi ke huruf Arab Jawi kitab Tazkirat Thabaqat sudah rampung. Sekarang, berarti ketikan manuskrip itu berada dalam laptop beliau.

Menjadi narasumber

Drs Mohd Kalam Daud MAg pernah berkali-kali menjadi narasumber dalam bidang kepakarannya, antara lain, 1) Pelatihan Takhrij Hadis yang berlangsung beberapa kali; 2) Pelatihan Penulisan Arab Melayu yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Kantor Gubernur NAD;
3) Pelatihan Ilmu Falak yang diadakan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry; 4) Dialog Interaktif di RRI Banda Aceh setiap Jumat sore sebagaimana yang dijadwalkan oleh Majelis Imam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) beberapa tahun lalu.

Beberapa hal unik:

1) Atas izin Allah Swt Pak Kalam telah berkesempatan melakukan penyalinan serta alih aksara lima kitab tasawuf teramat langka, karya Syekh Muhammad bin Khatib Langien, Luengputu, Pidie Jaya. Semula dalam kegiatan itu saya sendiri ikut terlibat, tapi setelah bergiat dua-tiga hari saya pun mengalami sakit yang agak lama sembuh.

Halaman
123

Berita Terkini