Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – DPRK Aceh Barat menyorot pembangunan jembatan yang dibangun miliaran rupiah, namun belum bisa difungsikan oleh masyarakat petani di kawasan Cot Pluh, Kecamatan Samatiga.
Jembatan yang dibangun pada tahun 2012 silam sepanjang 20 meter itu, hingga saat ini belum bisa difungsikan, sehingga para petani di kawasan Cot Seulamat dan Cot Pluh tidak bisa memanfaatkannya.
“Jembatan tersebut jangankan bisa dilalui kendaraan roda empat, sepeda motor juga belum bisa melintas akibat bodi jalan belum dilakukan pengerasan,” kata anggota DPRK Aceh Barat, Nasruddin kepada Serambinews.com, Selasa (31/1/2023).
Disebutkan, penanganan tersebut dinilai penting dilakukan oleh pemerintah saat ini.
Sehingga jembatan yang telah dibangun tersebut dapat difungsikan oleh masyarakat petani di daerah itu.
Dikatakannya, jembatan yang telah dibangun dengan anggaran miliaran itu, sangat sia-sia jika tidak bisa difungsikan.
“Seharusnya dengan telah dibangun jembatan tersebut, akses jalan juga harus disesuaikan, sehingga pembangunan yang sudah ada jangan mubazir dan sia-sia,” urai dia.
Ia menambahkan, bodi jalan yang sudah ada tersebut butuh pengerasan dan pembangunan lening jalan.
“Kita berharap Pemerintah Aceh Barat dapat membangun badan jalan untuk kepentingan petani di daerah tersebut, agar jembatan yang sudah ada itu jangan sia-sia,” harap Nasruddin yang juga Ketua Fraksi PAN DPRK Aceh Barat.(*)