“Saya juga pernah bermitra dengan pak Anies. Saya bisa membandingkan Pak Prabowo dan Pak Anies sebagai mitra saat pencalonan. Dan itu jawaban jujur saya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ada perjanjian tertulis antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terkait pilpres.
Namun dirinya tak ingin berkomentar lebih jauh karena perjanjian tersebut hanya Fadli Zon yang pegang.
Baca juga: Manuver Politik Partai Demokrat, Pengamat: Ambisi AHY untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan Sangat Kuat
“(Perjanjian) tertulis. Saya mengusulkan Bang Akbar mengundang Fadli Zon. Karena dia yang men-draf dan menuliskan tangan itu,” kata Sandiaga Uno.
Perjanjian politik itu ditanda tangani oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengungkapkan ada beberapa poin dalam perjanjian itu yang dinilai cukup detail untuk disepakati.
“Saya sendiri gak megang itu copy-nya. Kalau gak salah ada di brankasnya Pak Fadli atau Pak Prabowo. Ada itu dan menurut saya nanti Pak Fadli bisa bicara sebagai tambahan informasi," ujarnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
BACA BERITA SERAMBINEWS DI GOOGLE NEWS