Laporan Sa'dul Bahri Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Rasa gembira tak terkira dari tiga orang pemuda setelah ketiganya bisa melihat dunia.
Pasalnya, ketiganya sejak lahir semua tidak bisa melihat karena mengalami penyakit kornea.
Tiga orang kakak beradik tersebut berasal dari Desa Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat bersyukur dengan telah bisa melihat di usia 38 Tahun.
Ketiga pemuda anak dari pasangan Nyak Nih dan Ibu Faridah tersebut masing-masing
Liskandar (38), Azwir (35) dan Asmarul Hidayat (22) ketiganya telah mengalami kebutaan sejak mereka lahir yang disebut kerusakan kornea.
Baca juga: Tiga Hari Hilang, Ini Penyebab Nek Rohani Meninggal Dunia di Subulussalam
Ketiga pria tersebut kini telah dapat melihat dunia setelah menjalani operasi kornesia di Cempaka Lima Banda Aceh pada awal Januari 2023.
Transplantasi kornea adalah operasi untuk menghilangkan semua bagian kornea mata yang rusak.
Kemudian menggantinya dengan jaringan kornea sehat dari mata pendonor yang sesuai.
“Ketiga kakak beradik ini melakukan operasi kornesia dengan menggunakan dana pribadi.
Dimana satu kornea yang diganti tersebut sekitar Rp 12 juta,” kata Marwan, salah satu keluarga dari ketiga pemuda tersebut kepada Serambinews.com, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Ditanya Warga Orang Senang Kok dapat PKH, Ini Jawaban Mensos RI dan Panggil Kepala Desa
Disebutkan, tekad mereka untuk berobat demi kesembuhan dari penderita kornea yang semenjak lahir tidak bisa melihat ini, akhir nya bisa mereka lakukan.
Akhirnya kini sudah bisa melihat bagaimana dunia.
Marwan yang ikut memfasilitasi dan membantu untuk menjalani operasi kornea tersebut ikut lega.
Karena ketiga kakak beradik ini telah bisa melihat meski belum sempurna