Iptu Fajar berharap kebangkitan sektor UMKM bisa membawa dampak positif dalam pemulihan ekonomi nasional terutama pascapandemi seperti ini.
Baca juga: Sudah Sebulan Nikah, Istri Bingung Suami tak Pernah Mau Tidur Sekamar, Ternyata Simpan Rahasia Ini
Langkah sambang tersebut menurut Iptu Fajar dalam upaya menggerakan ekonomi menuju masyarakat ekonomi yang cerdas dan sejahtera di tengah persaingan yang makin ketat.
Sementara, Hendra salah satu pelaku usaha UMKM di Desa Sepadan, Kecamatan Rundeng berharap adanya perhatian pemerintah Kota Subulussalam.
Harapan itu setidaknya ada tempat bagi mereka dalam meningkatkan kapasistas semacam pelatihan atau pembinaan sehingga dapat berinovasi dan berdaya saing.
"Kami berharap ada pembinaan dari pemerintah sehingga dapat berinovasi dan memajukan usaha yang saat ini kami jalani. Karena kami masih tradisional. Maka dengan pembinaan kami akan bisa berinovasi," harap Hendra
Hal lain yang dibutuhkan pelaku UMKM seperti disampaikan Hendra seperti lokasi pemasaran agar produksi mereka tepat sasaran dan dapat dipasarkan ke luar atau bahkan nasional.
Baca juga: Anies Kenang saat Di-reshuffle Jokowi 2016 Silam, Seruangan Tertawa
Pemerintah diharapkan memfasilitasi pelaku UMKM agar produknya dapat diterima di swalayan ritel semacam Indomaret atau Alfamart.
Untuk masuk ke pasar tersebut, kata Hendra tentunya butuh pembinaan dan fasilitas pemerintah misalnya menekankan kepada swalayan agar menerima produk UMKM lokal atau menyediakan space di toko.
Dalam hal kekurangan kualitas produk, pemerintah diharapkan berperan misalnya memfasilitasi sejunlah perizinan termasuk mendapatkan dokumen terkait misalnya BPOM dan lainnya.
Hendra juga mengaku mereka selaku pelaku UMKM masih terkendala modal usaha, tetapi tahap demi tahap tetap upayakan semampu agar usaha berjalan. (*)
Baca juga: Menhub Terima Usulan Aceh, Setujui Bandara SIM Dijadikan Pusat Pemberangkatan Umrah