SERAMBINEWS.COM - Saat akan melancarkan aksi pelecehan seksual, NT secara tiba-tiba menutup rentalnya dan meminta korban yang masih di bawah umur untuk menyentuh bagian tubuhnya.
"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri," ujarnya salah satu orangtua korban Effendi dilansir dari TribunJambi.com.
Pelaku sering memegang bagian kemaluan korban laki-laki dan memaksa menyentuh tubuhnya.
NT (25) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 11 anak di bawah umur di Kawasan Rawasari, Kota Jambi.
Wanita pemilik rental PlayStation (PS) ini dilaporkan oleh orangtua dari 11 korban terdiri dari 9 laki-laki dan 2 perempuan.
Sementara korban wanita diminta untuk menonton film dewasa yang sudah disiapkan pelaku.
• Ngeprank Tempel Payudara ke Driver Ojol, Youtuber Talitha Pavita jadi Sorotan Pedas Netizen
Namun saat dilaporkan, NT justru mengaku sebagai korban pelecehan seksual.
"Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," ujarnya.
NT juga pernah meminta korban wanita untuk melihat adegan ranjangnya bersama suami.
"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri."
Kelakuan NT ini ternyata tidak diketahui oleh sang suami karena pelaku menyuruh korban mengintip dari jendela.
"Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa, suaminya juga syok pas tau kejadian ini," imbuhnya.
• Setelah Tahu Nunung Idap Kanker Payudara, Sule Beri Semangat: Mami Nggak Pernah Ngeluh
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimun Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa membenarkan penangkapan wanita Inisial NT tersebut.
"Benar sudah kita amankan dan untuk statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kristian saat di konfirmasi, Sabtu (4/2/23).
Hilmi yang merupakan ketua RT 28, tempat dimana pelaku tinggal, mengatakan tersangka telah ditangkap di kediaman orang tuanya di daerah Penyengat Rendah pada malam hari,Kota Jambi.