SERAMBINEWS.COM - Geger seorang wanita yang sudah dinyatakan meninggal hidup lagi di Amerika Serikat.

Hal tersebut terjadi ketika staf rumah duka datang untuk memeriksa jasadnya.

Dilansir dari Eva.vn Selasa (7/2/2023), baru-baru ini, seorang wanita berusia 66 tahun di Amerika Serikat dinyatakan meninggal.

Wanita itu lantas dibawa ke rumah duka untuk menunggu pemakaman.

Beberapa jam kemudian, hal tak terduga terjadi ketika staf rumah duka datang untuk memeriksa jasadnya.

Mereka kaget melihat wanita itu hidup lagi.

Wanita itu tidak hanya bergerak tetapi juga tampak terengah-engah.

Sebelumnya, wanita berusia 66 tahun itu dirawat di Pusat Perawatan Intensif Penyakit Alzheimer di kawasan perumahan Glen Oaks, Urbandale, Iowa, AS, pada 20 Desember 2022.

Dirinya dirawat karena pikun dan depresi.

Pusat Perawatan secara resmi menerimanya pada 28 Desember 2022.

Pada pagi tanggal 3 Januari 2023, staf pusat menemukan wanita berusia 66 tahun itu terbaring tak bergerak.

Selain itu, mulutnya juga tampak terbuka dan sudah tidak bernapas lagi.

Saat staf memeriksa menggunakan stetoskop, mereka tidak dapat menemukan denyut nadinya.

Staf juga meletakkan tangan mereka di perut wanita itu tetapi tidak melihat adanya gerakan.

Jadi mereka segera menghubungi keluarga wanita itu dan rumah duka terdekat.

Perawat Pusat Perawatan Intensif Alzheimer dan direktur Rumah Pemakaman Ankeny tiba dan memastikan bahwa wanita itu sudah tidak bernyawa pada pukul 7:38 pagi.

Sekitar pukul 08.26, hampir satu jam kemudian, staf rumah duka datang untuk memeriksa jenazah lagi.

Saat membuka kantong jenazah, petugas terkejut melihat wanita itu bergerak, dadanya naik-turun dan terengah-engah.

Staf rumah duka segera memanggil ambulans untuk membawa wanita itu ke rumah sakit.

Dokter mengatakan dia masih bernapas tetapi tidak responsif.

Keesokan harinya, perempuan berusia 66 tahun itu meninggal di pelukan keluarga.

Pada 4 Januari 2023, Departemen Inspeksi dan Keluhan Iowa (DIA) menyelidiki kejadian ini.

Pihaknya mencurigai Pusat Perawatan Intensif Alzheimer tidak memberikan panduan yang memadai untuk memastikan perawatan dan layanan yang tepat tersedia diberikan kepada pasien.

Seorang juru bicara Departemen Inspeksi dan Pengaduan Iowa (DIA) mengatakan mereka berkomitmen untuk mendukung warga, dalam hal pemakaman.

Pusat Perawatan Intensif Alzheimer akan menghadapi denda hingga 10.000 USD setelah kasusnya diklarifikasi.

(TribunTrends/Tiara)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul GEGER Wanita Hidup Lagi Usai Dinyatakan Meninggal, Begini Kondisinya saat Kantong Jenazah Dibuka

Baca juga: Viral Influencer Singapura Jual Air Bekas Mandi & Angin Kentut, Patok Harga Segini

Baca juga: Otoritas Turki Tegaskan Tidak Ada Ancaman Tsunami di Laut Mediterania, Umumkan 7 Hari Masa Berkabung