Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dampak banjir beberapa waktu lalu, ruas jalan Dusun Bivak, Desa Krueng Simpo, Juli Bireuen sepanjang 50 meter putus total dan beberapa titik kerusakan lainnya.

Perbaikan kerusakan badan jalan di pedalaman Juli Bireuen dibantu PT Syaukath Sejahtera dengan mendatangkan alat berat dan juga dump truk mengangkut material perbaikan jalan.

Keuchik Krueng Simpo, Juli Bireuen, Safrizal kepada Serambinews.com, Kamis (09/02/2023) sore  mengatakan, badan jalan utama lintasan masyarakat Dusun Bivak, Gampong (Desa) Krueng Simpo, Juli, Bireuen, putus diterjang banjir, Sabtu (21/02/2023) lalu.

Setelah kondisi badan jalan rusak, pihaknya melaporkan ke dinas terkait dan juga mengharapkan kepedulian salah satu perusahaan perkebunan sawit di kawasan tersebut.

Permohonan warga disahuti dan PT Syaukath membantu memperbaiki kerusakan badan jalan. Ruas jalan sepanjang 2 KM sekitar 50 meter kondisinya putus total, perbaikan dibiayai dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan, sudah berlangsung sejak Selasa (07/02/2023) sampai saat ini.

Jalan rusak  di Bivak merupakan ruas jalan  akses utama lintasan masyarakat dan anak pergi sekolah ke SDN 12 Juli. "Kami berterima kasih kepada PT Syaukath dan  juga mengharapkan kepada Pemkab Bireuen untuk dapat melanjutkan penanganan permanen dan membangun jalan aspal di Dusun Bivak tembus jalan Bireuen-Takengon di KM 17," kata Keuchik Safrizal.

Manager PT Syaukath Sejahtera, M Nasir (47) mengatakan, ada beberapa alat berat seperti bulldozer menimbun jalan dan mobil dum truk membawa material tanah menimbun badan jalan.

"Kami terlebih dahulu harus melakukan perbaikan badan jalan, dan harus disekrap lalu ditimbun ulang, lokasi sepanjang 2,7 Km ke timur pemukiman warga diperbaiki. Untuk badan jalan putus sudah ditimbun dengan timbunan mencapai 2,5 meter, panjangnya  50 meter, luasnya 30 sampai 40 meter," jelasnya.(*)

Baca juga: Mama Muda di Aceh Besar Diduga Tipu 57 Orang, Korban Diimingi Rumah Bantuan, Kini Ditahan Polisi