Laporan Zaki Mubarak | Lhoksrumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Karena menolak ikut ujian tes penerimaan tenaga honorer, ratusaan tenaga kesehatan (Nakes) di Dinas Kesehatan, dari tiap puskesmas melakukan aksi unjuk rasa di kantor Wali Kota Lhokseumawe.
Para honorer tenaga kesehatan atau Nakes itu mulai merapat barisan sejak Pukul 10.00 WIB berkumpul di lapangan Hiraq dan melakukan long march di Jalan Merdeka Barat, Kecamatan Banda Sakti menuju ke Kantor Wali Kota Lhokseumawe.
Mereka berjalan dengan berbaris sambil membawa spanduk dan poster bertuliskan menolak ikut ujian dan menolak diseleksi oleh kepala puskesmas masing-masing.
Setiba di kantor Wali Kota, puluhan tenaga nakes itu disambut oleh Sekdako T Adnan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan yang ingin disampaikan.
Saat itu, Sekda sempat tertawa melayani diialog dan berdebat dengan para pendemo yang menyampaikan keluhan yang saling bertolak belakang dan tanpa ada koordinator.
Para pendemo meneriakan bahwa mereka menolak test ujian ulang, karena dan tidak mau dirumahkan.
Salah seorang pendemo Isnawati mengatakan pihaknya tidak mau ikut tes ujian.
Mereka meminta, khusus untuk tenaga kesehatan diberi kesempatan untuk bekerja tanpa harus ikut tes lagi.
Sementara itu, Sekdako Lhokseumawe T Adnan mengaku selama ini pihaknya mendengar keluhan dari pihak Nakes. Bahwa setiap puskesmas memiliki Nakes yang jumlahnya melebihi dari kebutuhan.
Bila yang dibutuhkan sebanyak 20 orang, tapi ada puskesmas yang menampung sampai 50 orang.
Maka mengingat hal seperti itu, maka menurut Sekda, pihaknya perlu melakukan pengurangan jumlah dengan seleksi melalui ujian tes.
“Begini aja saya tawarkan ikut ujian tes atau diseleksi oleh kepala puskesmas,” katanya dihadapan puluhan tenaga Nakes, Senin (13/2/2023).
Namun hal itu serentak ditolak oleh pendemo yang membuat suasana semakin riuh karena semua Nakes ikut berteriak tak karuan.
Akhirnya untuk meredam suasana, Sekda meminta beberapa perwakilan saja yang bisa diajak berunding agar bisa mendapatkan solusi.
Sehingga beberapa perwakilan Nakes seperti Isnawati, Hidayati dan lainnya maju sebagai perwakilan untuk menyampaikan keluhan mereka pada Sekda. Pertemuan itu berlangsung di dalam Mushalla Kantor Wali Kota setempat.(*)
Baca juga: Besok, 1.453 Honorer di Lhokseumawe Ikut Ujian, Guru tidak Perlu Ikut Tes Lagi