Satu per satu, dr Zaidul Akbar mengulas bahaya dari bahan utama untuk membuat gorengan, yakni tepung.
"Mari kita bahas gorengan, gorengan terbuat dari apa? Tepung," kata dr Zaidul Akbar.
• Tubuh Tersiram Minyak Panas, Tukang Gorengan Korban Tabrak Lari Pilih Ikhlaskan dan Tak Lapor Polisi
Seperti diketahui, sebagian besar bahan untuk membuat gorengan ialah tepung.
Namun ternyata tepung tidak baik untuk kesehatan karena akan merusak usus dan akhirnya menimbulkan berbagai penyakit di dalam tubuh.
Kata dr Zaidul Akbar, kekebalan tubuh seseorang tergantung bagaimana kondisi usus.
Jika usus sudah rusak karena sering makan gorengan, maka akan timbul penyakit-penyakit seperti autoimun hingga kanker.
"Di usus kita itu ada barier-nya, ada penjaganya, penjaganya itu akan menjaga bagian usus untuk tidak keluar masuk ke pembuluh darah. Kalau dia bocor, penyakit itu namanya leaky gut, dan kalau dia sudah keluar dari usus ke pembuluh darah, maka otomatis menjadi cikal bakal autoimun akan terjadi. Autoimun, kanker, penyakit-penyakit degerenatif terjadi. Kenapa?"
"Karena sistem kekebalan tubuh kita dibuat 80 persen di pencernaan. Yang artinya kalau ususnya bermasalah, nanti muncul masalah yang lain," kata dr Zaidul Akbar.
• Tak Tergoda Aneka Gorengan di Konser 17an Indonesia Juara, Pemain Timnas U-16 Pilih Makanan Sehat
Adapun permasalahan di atas disebabkan oleh tepung yang kita konsumsi termasuk tepung pada bahan gorengan.
"Dan salah satu biangnya, yang paling sering menyebabkan itu adalah tepung," lanjutnya.
Selain penggunaan tepung, gorengan juga menggunakan minyak goreng sawit saat memasaknya.
Minyak goreng jenis ini disebut dr Zaidul Akbar termasuk kategori minyak dengan lemak trans, yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit pada tubuh.
Lemak trans menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah meningkat, serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Sebut dr Zaidul Akbar, jika minyak trans ini masuk ke dalam tubuh kita maka akan lengket di usus hingga pada pembuluh darah.
"Minyak trans kalau masuk ke badan kita, digoreng, dipanaskan maka dia teroksidasi dan lengket diusus, lengket di pembuluh darah," kata dr Zaidul Akbar.