Aji Rachmat Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Tewas Digigit King Cobra, Terlambat Diberi Anti Bisa

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat meninggal digigit king kobra

Meski Aji sempat disuntikkan serum sebanyak satu dosis, kondisinya sudah terlanjur menurun.

Anang menjelaskan jeda antara Aji digigit ular dengan diberi suntikan serum terlalu lama sehingga kondisi tubuh Aji sudah sangat lemas dan dinyatakan meninggal.

"Seharusnya lebih cepat lebih baik," bebernya.

Keluarga Aji, Rizky Akbar mengatakan prosedur yang dilakukan untuk menangani Aji sudah benar, tapi kondisi tubuh korban sudah lemas karena serum datang satu hari setelah gigitan ular.

"Setelah serum disuntikkan dan observasi selama 8 jam. Namun belum sampai 8 jam, tepatnya dini hari sekitar jam 0.30 WITA di sana mas Aji itu agak sedikit kritis."

"Dan meninggal jam 1.30 WITA. Langkah sebenarnya sudah sesuai prosedur namun takdir berkehendak lain," ungkapnya, Selasa, dikutip dari TribunJogja.com.

Rizky Akbar menjelaskan Aji adalah sosok yang gigih memperjuangkan mimpi agar profesi yang berkaitan dengan ular dapat menghasilkan uang.

"Impian-nya (mas Aji) itu ingin membuat snake handler itu sebagai profesi yang diakui. Ada sertifikasi dan ada legalitasnya sehingga menjadi profesi yang dalam tanda kutip bisa menghasilkan," pungkasnya.

Baca juga: Richard Eliezer Menangis Usai Divonis 1,5 Tahun, Hal Meringankan: Justice Collaborator

Baca juga: Bunda Hetti Isi Materi Pendidikan Rakor TP PKK Se-Aceh, Ini Materi Diulas

Baca juga: Cek Update Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Rabu, 15 Februari 2023

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Meninggal Digigit King Cobra, Terlambat Diberi Serum Anti Bisa

Berita Terkini