Satwa

Menguak Misteri Racun King Kobra yang Bisa Bunuh 20 Manusia dalam Satu Gigitan

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bernardo Alvarez si Manusia Ular dari Filipina bersama ular ular kobranya. (viralpress)

SERAMBINEWS.COM - King cobra adalah julukan untuk salah satu ular paling mematikan di dunia.

Dijuluki raja ular, king cobra punya racun yang sangat mematikan, bahkan racun dalam satu gigitan bisa membunuh 11 manusia atau seluruh gajah.

Mengutip AZ Animals dari Kompas.com, Selasa (14/2/2023), king cobra adalah ular terpanjang di dunia.

Panjang ular king cobra bisa mencapai 18 kaki atau lebih dari 5 meter.

Hewan yang memiliki nama latin Ophiophagus hannah ini juga dianggap sangat berbahaya karena berbagai alasan.

VIDEO BREAKING NEWS- Puluhan Rohingnya Kembali Terdampar di Pantai Lampanah Leungah Aceh Besar

Namun yang paling dikenal yakni karena racun mematikannya yang bisa melumpuhkan makhluk besar seperti gajah sekalipun hanya dalam satu gigitan saja.

Proses evakuasi ular kobra di rumah warga Trenggalek, Imam Rokhani yang tewas digigit king kobra peliharaan (Istimewa)

Kendati merupakan ular paling berbisa di dunia, namun sebenarnya king cobra adalah jenis ular pemalu yang cenderung akan menghindari manusia jika memungkinkan.

Saat terancam, King Cobra akan menggunakan tulang rusuk dan otot khusus di lehernya untuk melebarkan tudung.

Alprih Priyono Meninggal Digit Ular King Kobra, Begini Reaksi Bisa Ular saat Bercampur Darah Manusia

Tudung di kepala yang dapat mekar seperti kipas ini merupakan salah satu ciri unik dari fisiknya.

Ular ini juga dapat mengangkat kepalanya dari tanah sekitar sepertiga dari panjang tubuhnya serta mengeluarkan desisan yang terdengar seperti anjing menggeram.

Tidak hanya memiliki ukuran yang besar dan panjang, serta kemampuan melatanya yang sangat cepat.

Aksi Maaz Sayed, seorang pawang ular asal Karnataka, India, dengan tiga ekor ular kobra berakhir menyedihkan. Salah satu kobra berbisa dan mematikan itu menyerangnya, sehingga terpaksa pria itu dibawa ke rumah sakit. Aksinya itu divideokan dan viral. (Tangkapan Layar Video/Facebook)

Penglihatan King Cobra yang mengesankan memungkinkannya untuk melihat orang yang bergerak dari jarak hampir 100 meter.

Racun ular king cobra

Salah satu alasan mengapa king kobra termasuk hewan berbahaya karena racun mematikan yang dimilikinya.

Meski racun king kobra bukan yang paling kuat di antara spesies ular berbisa lainnya, namun sedikit atau satu gigitan, bisa king kobra cukup untuk membunuh 20 orang, bahkan seekor gajah.

Baca juga: Ini Tanda-Tanda Ular Bersarang di Atap Rumah,Jangan Lengah! Ular Piton Bisa Bertelur Hingga 50 Butir

Melansir Kompas.com, adapun alasan mengapa racun King Kobra begitu mematikan adalah karena volume atau jumlah yang dikeluarkan dalam setiap gigitannya.

Jumlah rata-rata racun yang dibutuhkan untuk membunuh seekor tikus saja hanya di atas 1 mg.

Ular kobra ditangkap oleh pria ini dengan tangan kosong dan jadi tontonan warga, Jumat (29/5/2020) (TWITTER @miloxmilk)

Namun, dalam setiap gigitan ular king cobra, justru mengandung sebanyak 400-500 mg racun.

Selain itu, racun ular king cobra dapat sangat mempengaruhi pusat pernapasan di otak, yang dapat menyebabkan henti napas dan gagal jantung.

Habitat dan makanan king cobra

Kendati merupakan hewan berbisa dan sangat berbahaya, pada dasarnya king kobra adalah hewan yang tidak akan menyerang jika tidak merasa terancam.

Habitat king kobra, terutama di hutan hujan dan dataran India, China selatan, dan Asia Tenggara.

Di setiap daerah, warna ular ini juga akan sangat bervariasi.

Ular king kobra biasanya hidup di lingkungan seperti hutan, rumpun bambu, rawa bakau, padang rumput dataran tinggi dan sungai.

Ular terpanjang di dunia ini juga merupakan spesies kanibal.

King kobra tak hanya memangsa mamalia kecil, kadal atau hewan lainnya, tetapi juga memangsa ular, baik ular berbisa maupun yang tidak berbisa.

Kobra Tewaskan Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia pada Selasa (14/2/2023).

Aji meninggal dunia pada Selasa dini hari di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, setelah mengalami musibah digigit ular King Cobra.

Mengutip Kompas.com, Selasa (14/2/2023), Pembina Yayasan Sioux Ular Indonesia Edwin Firdiansyah menjelaskan kronologi meninggalnya Aji Rachmat.

Menurutnya, Aji digigit ular King Cobra saat sedang mengisi acara basic training muscle (BTM) di Banjarmasin pada Minggu (12/2/2023).

Pihaknya pun langsung membawa Aji ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Edwin menuturkan, Aji sempat dirawat beberapa hari di ruang ICU, didampingi keluarga dan teman-teman organisasinya.

Pengurus yayasan hingga anggota Sioux pun telah berusaha maksimal untuk menangani Aji.

Namun, Aji mengembuskan nafas terakhir pada 14 Februari 2023.

"Beliau ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala meninggalkan kita semua pada 14 Februari 2023 dini hari waktu setempat," kata Erwin, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

"Pengurus yayasan, rekan-rekan muscle (anggota Sioux), kolega dan jejaring lain telah berusaha sekuat tenaga membantu keluarga dalam proses penanganan kondisi beliau, baik secara personal maupun organisasi melalui berbagai macam cara dan upaya," sambungnya.(*)

Berita Terkini