"Kita sebenarnya di rundown jam 07.00 sampai 11.00," imbuhnya.

El tidak menyalahkan penonton yang datang terlambat, karena dia juga tahu semua terkendala dengan akses dan transportasi.

Dia hanya berharap, hal ini bisa menjadi evaluasi, mengingat sepengetahuan El, JIS didesain seperti stadion-stadion di Eropa yang memang dirancang agar penonton menggunakan transportasi umum.

"JIS itu didesain untuk orang datang dengan transportasi umum, kayak stadion-stadion di Eropa, orang datang dengan MRT, setahuku ya, boleh dikoreksi kalau salah," ucap El.

"Yang jadi masalah, di sini kendaraan umumnya belum memadai. Coba udah ada MRT, udah aman semua. Mungkin ini bisa jadi bahan evaluasi untuk semua, supaya tidak terjadi lagi," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Cerita Penonton Konser Dewa 19 Tak Kebagian Kursi hingga Jalan Kaki ke Lokasi karena Macet

Sebelumnya, viral cerita salah seorang kreator konten @shitlicious tentang pengalamannya menonton konser Dewa 19 di JIS. 

"Jalan kaki karena mobil macet parah lalu ngojek akamsi biar cepet sampai," kata Alitt dalam videonya.

Komentar terkait lokasi konser juga dikeluhkan pengguna media sosial lainnya. 

"JIS bukan tempat yang bagus buat bikin event gede nampaknya. Nonton Dewa 19, sampai JIEXPO (kantong parkir) kira-kira setengah 4, cari parkir, antri shuttle, dan masih di shuttle jam 18.41," tulis @squilliams.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Banyak Penonton Konser Dewa 19 di Jakarta Mengeluh, El Rumi: Serba Salah Juga Kita

Baca juga: Cerita Penonton Konser Dewa 19, dari Macet ke Lokasi hingga Kemunculan Kursi Gaib