Berita Olahraga

Atlet Squash Aceh Latihan di Lodaya Bandung, Tempat Lahir Atlet-Atlet Nasional

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Squash Aceh H.Husaini Jamil, S.E.,M.M.Tr foto bersama Kang Bela dan Sandy Pelatih Nasional usai melakukan pertemuan di Bandung, Minggu (19/2/2023).

SERAMBINEWS.COM, BANDUNG - Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional ke - XXI (PON) Aceh-Sumut Tahun 2024.

Ketua Umum Squash Aceh H.Husaini Jamil, S.E.,M.M.Tr melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Pengprov Squash Jawa Barat Daud Achmad dan beberapa pengurus lainnya di Bandung, Minggu (19/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang disepakati dan menjadi program kerjasama pembinaan atlet Sentralisasi maupun disentralisasi tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat.

Daud Achmad mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah dari Ketua Pengprov Squash Aceh yang datang langsung ke Jawa Barat untuk mendiskusikan program-program latihan atlet binaan KONI Aceh untuk mengikuti Program Latihan di Provinsi Jawa Barat.

"Kami menyampaikan mendukung dan setuju untuk melaksanakan kerjasama ini," ujarnya.

Baca juga: Bahas Pembangunan Venue PON Aceh-Sumut, Pj Gubernur Achmad Marzuki Jumpai Menteri PUPR RI di Jakarta

Husaini juga mengunjungi lapangan Lodaya Squash Club dan bertemu dengan Bella Gustiansyah yang juga Pelatih Nasional.

Pada pertemuan tersebut dihadiri juga oleh mantan atlet Nasional Sandi Arisma serta beberapa atlet Squash Aceh, seperti Frederick Wensley Luhur dan Nugraha Pratama.

Pada kunjungan ke lapangan Squash Lodaya terlihat antusias dan semangat para atlet Aceh dalam mempersiapkan diri memasuki beberapa kalender event pada tahun 2023.

Baca juga: PB Tunjuk Ketua Squash Aceh Sebagai Carateker Pengprov Squash Banten, Ini Tugas dan Wewenangnya

Ketua Pengrov Squash Aceh H.Husaini Jamil, S.E., M.M.Tr mengatakan, alasan pihaknya memilih Lodaya karena ditempat ini sudah banyak melahirkan atlet-atlet Nasional Squash Indonesia, seperti Sandi Arisma, Agung Wilant, M.Nurtastaftyan, Raifa Putri Yattaqi, dan Maudy Wafa Nadiyah.

"Harapan saya bagi atlet-atlet Aceh yang berlatih di Lodaya mampu mengikuti prestasi yang sudah diraih oleh para atlet-atlet nasional lainnya serta menjadikan para atlet nasional sebagai lawan dalam latih tanding.

Kalau program ini berjalan sesuai yang direncanakan saya optimis kita akan berprestasi pada PON XXI tahun 2024," pungkas Husaini.(*)

Baca juga: Kisah Pelarian Wanita Aceh dan 5 Teman di Kamboja, Tulis Surat Dibungkus Nasi Minta Bantuan Haji Uma

Berita Terkini